Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) Herman Halim meninggal dunia pada Kamis (11/8/2022). Hal itu disampaikan manajemen Bank Maspion dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/8/2022).
“Bersama ini kami sampaikan bahwa Bapak Herman Halim, yang menjabat sebagai Direktur Utama perseroan sejak tahun 1991, telah meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022,” kata manajemen Bank Maspion.
Dikutip dari laman resmi Bank Maspion pada Senin (15/8/2022), Herman Halim merupakan warga negara Indonesia atau WNI. Semasa hidupnya, Herman menjabat sebagai Direktur Utama di Bank Maspion Indonesia sesuai hasil RUPSLB tanggal 21 Desember 1991 setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur sejak tahun 1989.
Adapun, jabatan lain yang pernah dipegang adalah sebagai Direktur Utama PT Maspion Securities Trading pada tahun 1990 – 2011. Kemudian, dia juga sempat menjabat sebagai Direktur Trading/Operation PT Paramitra Artha Pertiwi pada tahun 1988 – 1990, dan sebagai Asisten Direktur Finance/Accounting Maspion Group pada tahun 1977 – 1987.
Dari sisi jenjang pendidikan, Herman memperoleh Master of Business Administration dari Indonesian European University (IEU) pada tahun 1991.
Masih mengacu pada laman resminya, manajemen Bank Maspion menyatakan Herman Halim tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota komisaris, sesama anggota direksi, maupun pemegang saham.
“Perseroan akan senantiasa mengingat kepemimpinan dan kontribusi beliau berupa pencapaian yang luar biasa terhadap perkembangan usaha perseroan,” ungkap manajemen.