Bisnis.com, JAKARTA - Investasi secara ritel baik pada instrumen pasar modal hingga aset kripto memiliki beban berupa biaya investasi. Biaya tersebut menjadi bagian dari sejumlah dana yang mesti dikeluarkan investor.
Sebelum berinvestasi, ada baiknya investor mencari tahu terlebih dahulu biaya investasi yang harus dikeluarkan untuk setiap instrumen investasi bersangkutan. Apa itu biaya investasi? Simak pengertian biaya investasi dan contohnya dilansir dari Pintu Academy, Senin (22/8/2022).
Pengertian Biaya Investasi
Setiap investasi pasti membutuhkan biaya. Pengertian biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan ketika memperoleh sebagian maupun seluruh investasi, termasuk di antaranya biaya perantara, kewajiban pajak, dan lainnya.
Contoh Biaya Investasi Biaya Investasi Saham
Dalam investasi saham, beberapa yang termasuk biaya investasi adalah broker, biaya transaksi atau levy, pajak pertambahan nilai atau PPN, dan pajak penghasilan atau PPh.
Baca Juga
Jual beli saham biasanya menggunakan perantara yang disebut broker. Setiap sekuritas menetapkan biaya broker yang berbeda-beda, umumnya 0,15 persen hingga 0,35 persen dari nilai transaksi saham. Khusus untuk penjualan saham juga akan dikenakan biaya PPh sebesar 0,1 persen.
Biaya investasi saham lainnya yaitu levy (biaya transaksi) yang besarnya 0,04 persen dari nilai transaksi (per tahun 2019). Sementara itu, dikenakan juga tarif PPN sebesar 10 persen dengan dasar pengenaan hanya 0,03 persen jumlah transaksi, serta PPh final senilai 0,1 persen dari nilai bruto transaksi.
Biaya Investasi Reksadana
Terdapat 3 biaya investasi, yaitu biaya yang dibayarkan reksadana, biaya yang dibayarkan oleh perusahaan aset, dan biaya yang dibayarkan oleh investor. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa biaya investasi adalah biaya yang harus terpenuhi, sehingga investor wajib membayar 3 biaya tersebut jika ingin berinvestasi di aset reksadana.
Biaya yang dibayarkan oleh reksadana terdiri dari biaya manajer investasi, transaksi efek, registrasi efek, notaris, auditor, pencetakan, pengeluaran, dan pajak-pajak yang berkaitan.
Sedangkan biaya yang dibayarkan oleh perusahaan aset yaitu biaya pembentukan reksadana, administrasi pengelolaan portofolio, pemasaran, pembubaran, dan likuidasi.
Biaya investasi reksadana yang perlu dibayarkan investor adalah subscription fee, redemption fee, switching fee, dan biaya transfer bank terkait transaksi yang dilakukan. Kesimpulannya, investor hanya perlu membayar biaya yang berkaitan dengan transaksi reksadana.
Biaya Investasi Emas
Bagi investor emas, biaya investasi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk penggunaan storage cost, cetak sertifikat, biaya transaksi penjualan atau pembelian, dan untuk pembayaran pajak penghasilan.
Adanya biaya untuk storage cost karena jika investor sudah memiliki emas batangan yang melimpah, ketika ingin menyimpannya di tempat yang aman berupa safety box atau tempat penyimpanan lain untuk melindunginya dari bencana, pencurian atau hal-hal tidak diinginkan lainnya.
Khusus biaya cetak sertifikat hanya perlu ditanggung oleh investor yang ingin mengubah tabungan emas digitalnya menjadi wujud fisik. Harganya sekitar Rp70.000 hingga Rp100.000 untuk 1 gram emas pertama.
Biaya transaksi biasa dikeluarkan jika investor melakukan transaksi berupa trading emas. Besaran pajak penghasilan yang wajib dibayarkan adalah sebesar 0,45 persen bagi pemilik NPWP atau 0,9 persen bagi investor yang tidak memiliki NPWP.
Biaya Investasi Cryptocurrency
Bagi investor cryptocurrency, biaya investasi adalah biaya yang harus disiapkan untuk membayar biaya layanan meliputi biaya penjualan atau pembelian aset, penarikan dana maupun biaya deposit, tergantung pada broker atau exchange yang digunakan. Biaya investasi kripto bisa dibayarkan dengan modal yang kecil, apalagi investasi kripto belum dikenai pajak.
Bagaimana Cara Menghitung Biaya Investasi?
Cara menghitung biaya investasi pun sangatlah mudah. Sebelum mulai berinvestasi, investor hanya perlu menjumlahkan biaya-biaya di atas tergantung pada instrumen investasi dan perantara yang investor pilih.
Untuk mengetahui biaya transaksi dari broker atau exchange bersangkutan, investor bisa menuju halaman FAQ pada website resmi mereka masing-masing maupun bertanya kepada customer service.