Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN (BBTN) Haru Koesmahargyo melaporkan pihaknya telah menyalurkan kredit mencapai Rp775 triliun selama 73 tahun perusahaan berdiri.
Adapun, kredit yang disalurkan BTN tersebut telah dirasakan manfaatnya kepada lebih dari 5,78 juta masyarakat di seluruh Indonesia yang berasal dari seluruh segmen.
Sedangkan untuk pembiayaan perumahan atau KPR, emiten berkode saham BBTN melaporkan telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar 5,1 juta unit senilai Rp391,621 triliun. Yang mana sebanyak 3,9 juta unit diantaranya merupakan KPR subsisdi.
“Usia ke-73 tahun bagi Bank BTN adalah usia yang matang untuk terus bertransformasi agar bisa melayani seluruh keluarga di Indonesia. Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh Nasabah Bank BTN dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan impian masyarakat memiliki rumah idaman,” ujar Haru dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (12/2/2023).
Lebih lanjut, Haru mengungkapkan pada tahun ini perseroan akan memantapkan fokus perseroan pada pembiayaan perumahan dan membantu pemerintah dalam menyukseskan program sejuta rumah.
Setelah sukses melakukan rights issue, kini perseroan akan menjaga amanah yang diberikan pemegang saham dengan menaikkan kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan menjadi 1,32 juta unit dalam lima tahun mendatang.
“Dengan kenaikan kapasitas pembiayaan perumahan tersebut, kami optimistis pada tahun 2025 Bank BTN bisa mengimplementasikan visinya menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara,” jelasnya.
Masih dalam rangkaian HUT BBTN,perseroan juga secara resmi meluncurkan super app BTN Mobile yang menghadirkan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik terus dilakukan Bank BTN hingga menciptakan ekosistem perumahan yang terintegrasi dengan digital mortgage ecosystem.
“Ini yang akan menjadi keunggulan dari SupperApp BTN Mobile," tambah Haru.
Sebelumnya, Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto menambahkan bahwa super app tersebut membantu nasabah perseroan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan akan hunian dan perawatannya.
Nasabah tidak hanya mudah mencari properti dan mengajukan pinjaman, tapi juga memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk perawatan dan kebersihan hunian.
Dia mengatakan super app tersebut nantinya akan mewadahi berbagai ekosistem BTN yang ada di dalamnya.
“Kami senantiasa berinovasi agar BTN digital mortgage ecosystem dapat menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek yakni living, renting, buying, dan selling," katanya.