Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandala Finance (MFIN) Sebar Pembiayaan Rp5,2 Triliun, Optimistis Tetap Tumbuh di 2023

Mandala Finance menyebut kondisi periode 2023 sebenarnya tidak lebih menantang ketimbang 2022
Mandala Finance/mandalafinance.com
Mandala Finance/mandalafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) optimistis mampu kembali mencetak pertumbuhan kinerja penyaluran pembiayaan baru sepanjang 2023.

Direktur Bisnis MFIN Christel Lasmana menilai bahwa kondisi periode 2023 sebenarnya tidak lebih menantang ketimbang 2022, di mana terjadi gejolak kondisi perekonomian global akibat pandemi, ditambah gangguan rantai pasok distribusi yang bimbas terhadap penjualan sepeda motor.

"Kondisi-kondisi tersebut membuat kami harus menyesuaikan target periode 2022. Namun, kami pun masih berhasil tumbuh dengan penyaluran pembiayaan sekitar Rp5,2 triliun kepada konsumen kami yang tersebar dari Aceh sampai Papua," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (15/2/2023).

Chrstel melihat tahun ini ada sentimen positif dari peningkatan akan kebutuhan masyarakat untuk beranjak pulih. Kegigihan dan semangat ini juga yang mendorong permintaan terhadap pembiayaan sepanjang tahun 2022, baik untuk pembiayaan sepeda motor maupun multiguna.

"Oleh sebab itu, untuk tahun ini, outlook positif dari Otoritas Jasa Keuangan [OJK] mengenai pertumbuhan piutang pembiayaan di 2023 yang dapat meningkat sekitar 13-15 persen, tentunya membuat kami juga optimistis akan pertumbuhan yang dapat dicapai di tahun ini," tambahnya.

Namun, MFIN mengakui terdapat segelintir kondisi yang berpotensi menjadi faktor penghambat kinerja pembiayaan maupun kinerja laba sepanjang tahun berjalan.

"Misalnya, dari kenaikan tingkat suku bunga bank sentral di 2023. Tapi setidaknya lebih banyak faktor pendukung, seperti bertumbuhnya ekonomi Indonesia, membaiknya angka inflasi, kenaikan angka produksi kendaraan bermotor, dan berbagai faktor pendorong ekonomi lainnya," tambahnya.

Sebagai perbandingan, nilai piutang pembiayaan baru MFIN periode 2021 mencapai Rp5 triliun, terbilang telah pulih dari kinerja sepanjang era pandemi Covid-19 atau periode 2020 yang terjun bebas hanya Rp2,89 triliun. Sementara itu, kinerja pembiayaan baru MFIN pada 2019 mecapai Rp2,89 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper