Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Salurkan KUR Rp35,2 Triliun, Debitur Mikro Paling Subur

Sebanyak 65,56 persen dari total penerima KUR dari BNI (BBNI) merupakan debitur mikro.
Sejumlah warga beraktivitas menggunakan sepeda di depan gedung BNI, Jakarta. /Dokumen BNI
Sejumlah warga beraktivitas menggunakan sepeda di depan gedung BNI, Jakarta. /Dokumen BNI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI mencatatkan total penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sepanjang 2022 mencapai Rp35,2 triliun.

Mengutip laporan keberlanjutan tahun 2022, penyaluran KUR ditujukan untuk membantu pengusaha kecil dengan menghadirkan solusi akses permodalan dan pembinaan usaha.

"BNI telah memberikan pembiayaan KUR sebesar Rp35,2 triliun sehingga berhasil mencapai target kontribusi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebesar 96,5 persen," jelas manajemen BBNI dalam laporannya, dikutip Senin (6/3/2023).

Berdasarkan jenis usahanya, segmen usaha Mikro tercatat paling banyak memiliki debitur atau mencapai 193.663 atau 65,56 persen dari total penerima KUR sebanyak 295.407 debitur sepanjang 2022.

Adapun, total kredit maksimum pada jenis usaha mikro mencapai Rp7,18 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp7,6 triliun.

Sementara itu, apabila dilihat dari sisi besaran jumlah kredit yang diberikan, segmen usaha kecil mendominasi dengan total KUR yang disalurkan mencapai Rp27,95 triliun dan telah dirasakan manfaatnya kepada 96.633 debitur.

Alhasil, pencapaian penyaluran KUR pada sektor usaha kecil mencapai 97,1 persen dari target yang telah ditetapkan pemerintah atau sebesar Rp28,79 triliun sepanjang 2022.

Kredit super mikro tercatat memiliki jumlah debitur sebanyak 3.783 dengan total kredit maksimum yang telah disalurkan sebesar Rp28 miliar dari target Rp30 miliar.

Sedangkan, program KUR pada pekerja migran Indonesia (PMI) mencapai Rp31 miliar dengan jumlah debitur mencapai 1.328. Total penyaluran KUR PMI mencapai 41,8 persen dari target yang ditetapkan pada 2022 sebesar Rp75 miliar.

Alhasil, secara keseluruhan BBNI tercatat telah menyalurkan KUR kepada 295.407 debitur dengan total Rp35,2 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp36,5 triliun sepanjang 2022.

Di samping itu, BNI juga memberikan pembiayaan kepada KUR yang dapat mendukung ketahanan pangan melalui KUR Tani.

"Hingga akhir Desember 2022, penyaluran KUR Tani mencapai Rp10,17 triliun dengan jangkauan kepada 189.544 debitur," tambah manajemen BBNI.

Jumlah penyaluran KUR Tani tersebut meningkat sebesar 12,8 persen dibandingkan dengan penyaluran KUR Tani pada 2021.

Kemudian, dalam upaya mendukung upaya pemerintah menjalankan program KUR klaster, BBNI tercatat mendukung 26,8 persendari total penyaluran KUR di tahun 2022. 

"Strategi klaster dibutuhkan untuk akuisisi, terutama pada sektor produksi dengan porsi 92,9 persen di sektor pertanian," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper