Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN) Gelar RUPST Hari Ini, Intip Bocoran Dividennya!

Bank BTN (BBTN) menggelar RUPST pada hari ini, Kamis (16/3/2023). Yuk, intip bocoran dividennya.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta, Rabu (21/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta, Rabu (21/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN (BBTN) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis (16/3/2023). Salah satu mata acara yang akan dibahas yakni penetapan besaran dividen tahun buku 2022.

Head of Research Team II PT Mirae Asset Indonesia Handiman Soetoyo menjelaskan bahwa besaran dividen yield yang akan dibagikan BBTN diperkirakan akan berada pada level 2,26 persen.

Kendati demikian, menjelang agenda RUPST yang akan digelar perseroan pada pukul 13.30 WIB siang nanti, saham BBTN justru cenderung mengalami pelemahan. Hingga pukul 11.14 WIB, saham BBTN terkoreksi 0,43 persen ke level Rp1.170. 

Alhasil, bila mengacu pada asumsi dividen yield yang diperkirakan oleh Mirae Asset dan harga saham terkini Rp1.170, maka dividen per share (DPS) yang akan dibagikan kepada investor tahun buku 2022 berkisar pada level Rp40.

Berdasarkan catatan Bisnis, BBTN diketahui membagikan dividen sebesar Rp237,62 miliar atau DPS Rp22,43. Dengan demikian, dividen per saham diperkirakan naik pada kisaran 70 persen.

Mengutip laman resmi BBTN, besaran dividen pay out ratio tahun buku 2021 ditetapkan sebesar 10 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2021 senilai Rp2,37 triliun. Sedangkan, pada tahun ini BBTN diketahui mencatatkan laba bersih Rp3,04 triliun tumbuh 28,15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).  

Berikut rincian mata acara RUPST BTN

  • Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian, persetujuan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan laporan keuangan program pendanaan usaha mikro dan usaha kecil (PUMK) Tahun Buku 2022, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2022.
  • Persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2022
  • Penetapan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) tahun 2023 dan tantiem tahun buku 2022 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
  • Penunjukan akuntan publik (AP) dan kantor akuntan publik (KAP) untuk mengaudit laporan keuangan dan laporan keuangan program pendanaan usaha mikro dan usaha kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2023
  • Persetujuan atas Rencana Resolusi (Resolution Plan) Perseroan
  • Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan IV BTN Tahap II Tahun 2022 dan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu penawaran umum terbatas II (PMHMETD II)
  • Persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan
  • Perubahan susunan dan penetapan remunerasi Dewan Pengawas Syariah UUS Perseroan
  • Perubahan susunan pengurus perseroan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper