Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank KEB Hana Indonesia (KEHA) telah berhasil membukukan laba Rp457,59 miliar pada 2022, naik 27,73 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan laba pada periode sebelumnya Rp358,24 miliar
Berdasarkan laporan keuangan, laba perseroan didorong oleh peningkatan pendapatan bunga 5,93 persen yoy menjadi Rp2,50 triliun dan penyusutan beban bunga 13,40 persen yoy menjadi Rp629,12 miliar.
Alhasil, pendapatan bunga bersih perseroan pun naik 14,72 persen yoy menjadi Rp1,87 triliun pada 2022.
Selain itu, laba Bank KEB Hana Indonesia didorong oleh penyusutan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 27,24 persen yoy menjadi Rp302,43 miliar pada 2022.
Rasio profitabilitas emiten bank berkode KEHA ini pun membaik. Imbal ekuitas (return on equity/ROE) Bank KEB Hana Indonesia naik 92 basis poin (bps) menjadi 4,66 persen. Kemudian imbal aset (return on asset/ROA) KEHA juga naik 32 bps menjadi 1,35 persen.
Lalu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank KEB Hana Indonesia juga naik dari 4,14 persen pada 2021 menjadi 4,60 persen pada 2022.
Baca Juga
Bank KEB Hana Indonesia telah menyalurkan kredit Rp32,65 triliun pada 2022, naik 11,43 persen yoy. Aset KEHA pun naik 7,92 persen menjadi Rp46,69 triliun pada 2022.
Bank KEB Hana Indonesia juga bisa menjaga kualitas asetnya. Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross turun dari 1,26 persen pada 2021 menjadi 0,94 persen pada 2022. Kemudian, NPL nett turun dari 0,60 persen pada 2021 menjadi 0,46 persen pada 2022.
Pada sisi pendanaan, Bank KEB Hana Indonesia berhasil meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp26,87 triliun pada 2022, naik 1,78 persen yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) juga naik 11,04 persen yoy menjadi Rp11,86 triliun pada 2022.
