Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Agen Asuransi Sinarmas MSIG (LIFE) Hingga Astra Life Palsukan Polis, Pengamat Dorong Pembenahan

Setelah ramai kasus pemalsuan oleh Agen Astra Life beberapa waktu lalu, kini industri dikage kasus pemalsuan polis oleh eks tenaga pemasar Sinarmas MSIG.
Petugas beraktivitas di dekat logo-logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Selasa (23/8/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Petugas beraktivitas di dekat logo-logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Selasa (23/8/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA— Masalah agen di industri asuransi tidak kunjung selesai. Setelah ramai kasus pemalsuan oleh Agen Astra Life beberapa waktu lalu, kini industri ramai kasus pemalsuan polis oleh eks tenaga pemasar PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, Swita Glorite Supit.

Terkait hal tersebut, Pengamat Asuransi yang juga Dosen Program MM Fakuktas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada (UGM) Kapler Marpaung mengatakan bahwa pembenahan agen merupakan hal yang mendesak di industri asuransi. 

“Masalah agen asuransi memang ini terlambat dibenahi baik oleh asosiasi, perusahaan maupun oleh regulator. Malah cenderung memberikan ruang istimewa kepada agen selama ini. Saya sebagai pengamat sudah sering mengingatkan bahwa pembenahan agen sangat mendesak, tetapi kelihatannya kurang direspons baik oleh stakehokder,” kata Kapler kepada Bisnis, akhir pekan lalu (4/5/2023). 

Namun demikian, Kapler berharap dengan adanya kejadian pemalsuan polis oleh eks tenaga pemasar ini regulator, asosiasi agen, dan asosiasi perusahaan asuransi  bisa lebih serius dalam pembenahan agen. Menurutnya sudah sangat banyak masalah keagenan yang merugikan pemegang polis 

“Agen asuransi posisinya sering lebih diistimewakan dari pada pialang asuransi, padahal kewajiban sebagai perusahaan pialang asuransi jauh lebih banyak dan lebih berat dibandingkan dengan agen,” imbuhnya. 

Kapler menyebutkan kasus pemalsuan polis ini berarti pemalsuan dokumen asuransi. Dalam Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 2014 tentang pemalsuan dokumen adalah suatu perbuatan pidana.

Disamping pasal 1365 dan 1366 KUH Perdata tentang perbuatan melawan hukum yang nerugikan orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian karena kesalahannya untuk mengganti kerugian.

Lalu siapa yang bertanggungjawab atas kasus pemalsuan polis oleh agen asuransi? 

Kapler mengatakan bahwa terkait hal tersebut  perlu pemeriksaan dan penyidikan oleh pihak yang berwenang. Pasalnya menurutnya karena  bicara mengenai pemalsuan polis ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. 

Seperti halnya apakah agen memalsukan polis dengan tidak menggunakan polis yang disediakan/dicetak oleh perusahaan atau agen mencetak sendiri polis asuransi dengan memalsukan nomor seri polis. 

Selain itu, apakah memakai polis perusahaan dan memalsukan tandatangan dan stempel perusahaan. Meskipun demikian, dalam Peraturan OJK No.69/POJK.69/2006 tentang Penyelenggaraan Usaha Asuransi pasal 16, mengatakan dalam hal perusahaan asuransi menggunakan agen asuransi dalam pemasaran produknya maka perusahaan asuransi bertanggungjawab penuh terhadap konsekuensi yang timbul dari penutupan asuransi yang dilakukan oleh agen asuransi. 

“Ini sama dengan pasal 73 POJK No 2/POJK.05/ 2014 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik,” katanya. 

Kapler juga memberikan beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh perusahaan asuransi agar hal serupa tidak terulang kembali. Pertama-tana yakni memberdayakan optimal fungsi dan peran komite audit, serta internal auditor. 

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper