Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo). Direktur Utama Hendro Padmono meninggal dunia pada siang tadi.
"Wafat pada [hari ini] Minggu, 7 Mei 2023, pukul 14.46 WIB, di RS Mitra Kemayoran, pada usia 57th," tertulis dalam kabar yang dibagikan atas nama Sekretaris Perusahaan.
Hendro merupakan bankir karir di Bank Rakyat Indonesia sebelum ditugaskan ke Jamkrindo. Sosok kelahiran Wonogiri, 23 Desember 1966 menjabat sebagai Direktur Utama Jamkrindo berdasarkan SK Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia selaku para pemegang saham dengan keputusan Nomor SK-244/MBU/10/2022 dan Nomor 014/KepSir-PS/BPUI/X/2022 tanggal 27 Oktober 2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Jamkrindo.
Baca Juga
Sebelum di Jamkrindo, Hendro adalah SEVP Fixed Assets Management & Procurement PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sejak April 2021 hingga 27 Oktober 2022.
Sosok yang meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian dari Universitas Gajah Mada (1991), dan S2 Manajemen Pemasaran, Universitas Gajah Mada (2012) ini dalam pernyataan terakhirnya ke media pada akhir April 2023 lalu mengungkapkan kebahagiaannya karena perusahaan yang ia pimpin meraup laba Rp1,28 triliun.
Sementara itu rasa duka mengalir kepada almarhum. "Turut berduka cita yang sangat mendalam, semoga Almarhum Pak Hendro Padmono diterima amal ibadahnya, diampuni salah & khilafnya, diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ujar Mantan Direktur Utama Jamkrindo Diding S. Anwar.