Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Negara yang Mulai Dedolarisasi Bareng Bank Indonesia

Dedolarisasi menguat, berikut daftar negara yang mulai buang dolar AS bareng Bank Indonesia (BI).
Ilustrasi dedolarisasi. Dok. Freepik
Ilustrasi dedolarisasi. Dok. Freepik

4. RI-China

BI dan People's Bank of China (PBC) resmi mengimplementasikan kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal pada September 2021.

Kerangka kerja sama ini disusun berdasarkan Nota Kesepahaman yang telah disepakati dan ditandatangani oleh BI Gubernur PBC pada 30 September 2020.

5. RI-Singapura

BI dan Monetary Authority of Singapore (MAS) sepakat untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama konektivitas pembayaran, khususnya dalam lingkup kawasan Asean.

Kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan pada 14 November 2022 di Bali, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di bawah Presidensi Indonesia.

6. RI-Singapura

Kesepakatan kerja sama BI dan Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) untuk memperkuat konektivitas pembayaran di kawasan Asean juga dilakukan bersamaan dengan negara Asean-5 lainnya pada akhir 2022, yang merupakan rangkaian dari KTT G20.

Implementasi kerja sama konektivitas pembayaran kawasan ini akan mendukung dan memfasilitasi perdagangan, investasi, pendalaman pasar keuangan, remitansi, pariwisata, dan aktivitas ekonomi lintas batas lainnya.

Inisiasi kerja sama ini diharapkan dapat mendukung UMKM terutama untuk mendorong penetrasi dan eksposur UMKM di pasar global. Kerja sama konektivitas pembayaran kawasan meliputi beberapa skema konektivitas sistem pembayaran, termasuk QR code dan fast payment.

7. RI-Korea Selatan

Pada 2 Mei 2023, BI dan Bank of Korea menyepakati kerja sama untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral.

Kesepakatan ini akan mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, seperti transaksi berjalan, investasi langsung, dan transaksi ekonomi dan keuangan lainnya yang akan disepakati kedua otoritas.

Dengan kerja sama ini, pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk mengurangi biaya transaksi dan eksposur terhadap risiko nilai tukar dalam melakukan transaksi bilateral kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper