Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) membayarkan total klaim dan manfaat asuransi senilai Rp10,9 triliun sepanjang 2022. Pembayaran dilakukan kepada lebih dari 310.000 klaim untuk asuransi jiwa, kesehatan produk konvensional, dan syariah.
Total klaim dan manfaat menurun 24,5 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2021, Allianz Life Indonesia mencatatkan pembayaran total klaim dan manfaat sebesar Rp13,5 triliun.
“Hingga akhir tahun 2022, Allianz Life Indonesia melindungi lebih dari 13 juta tertanggung, yang meningkat secara signifikan sejak akhir 2020 sebanyak 10 juta tertanggung,” kata Edwin Prayitno, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia dalam keterangannya dikutip Minggu (14/5/2023).
Edwin mengatakan pihaknya optimistis bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan terus pulih dan semakin membaik di tahun ini. Dengan demikian, harapannya kinerja berbagai sektor industri termasuk asuransi juga dapat terus meningkat.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan yang dibutuhkan nasabah dan masyarakat Indonesia, dengan mengoptimalkan kanal distribusi yang ada, serta melakukan inovasi dalam produk, layanan, dan digital ecosystem untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” katanya.
Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan di dalam bisnis selalu ada siklus, demikian pula pada bisnis asuransi. Menurutnya meskipun pada 2022 pertumbuhan industri tertahan, namun pihaknya memandang perkembangan bisnis tersebut dalam konteks jangka yang lebih panjang.
“Kami percaya bahwa kebutuhan proteksi masyarakat masih sangat besar, sehingga berbagai jenis produk asuransi yang kami tawarkan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam menawarkan produk, Allianz fokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah yang berbeda-beda, karena kami ingin nasabah mendapatkan manfaat sesuai dengan proteksi yang dimiliki,” paparnya.
Allianz Life Indonesia mencatatkan penjualan premi baru atau APE sebesar Rp3,8 triliun sepanjang 2022. Sementara itu, Pendapatan Premi Bruto (PPB) perusahaan mencatatkan sebesar Rp15,1 triliun pada 2022 atau menurun 20,5 persen secara tahunan (year on year).
Namun demikian, porsi bisnis baru APE Premi Berkala terhadap total penjualan naik dari 78,7 persen pada 2021, menjadi 88 persen pada 2022.
Allianz Life Indonesia membukukan total aset sebesar Rp41,2 triliun, dan mencetak laba bersih sebesar Rp635,5 miliar, meningkat 27,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kesehatan finansial perusahaan yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) tercatat sebesar 335 persen, atau masih di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen.