Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Dominasi Penggunaan Dolar, Bank Danamon (BDMN) Dorong Implementasi LCS

Bank Danamon akan memfasilitasi pelaksanaan LCS melalui pembukaan rekening mata uang negara mitra di negara masing-masing.
Karyawan melayani nasabah di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani nasabah di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) menyampaikan komitmennya dalam menyukseskan implementasi (Local Currency Settlement/LCS) terkait aktivitas impor guna menekan ketergantungan terhadap penggunaan dolar AS.

Sebagaimana diketahui, regulasi mengenai implementasi LCS termuat dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 45 tahun 2022 tentang Standardisasi Industri dan pemberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara wajib.

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz menuturkan bahwa peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut merupakan langkah yang tepat dalam merespon dinamika dan tren perekonomian global.

“Dalam beberapa tahun terakhir, isu mengenai dedolarisasi atau upaya mengganti mata uang dolar Amerika Serikat (USD) yang biasa digunakan dalam transaksi internasional memang sedang meningkat. Hal ini dibuktikan dengan ekspansi peran Cina dan mata uang Cina dalam perdagangan global serta aktivitas perdagangan dengan Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (24/5/2023).

Irman melanjutkan, sejumlah negara Asean lainnya juga telah melakukan perjanjian yang dituangkan dalam Local Currency Transaction (LCT) yang memungkinkan masyarakat di negara-negara tersebut melakukan transaksi dengan negara mitra dagang dengan menggunakan mata uang lokal.

Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Danamon ditunjuk oleh Bank Indonesia menjadi Appointed Cross Currency Dealer (ACCD). Nantinya, BDMN akan memfasilitasi pelaksanaan LCS melalui pembukaan rekening mata uang negara mitra di negara masing-masing.

Senior Vice President Transaction Banking Sales Head Danamon, Edy Supriyanto menuturkan bahwa pihak perbankan di tanah air memahami dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mengurangi ketergantungan kegiatan impor dan ekspor Indonesia terhadap penggunaan mata uang dollar AS.

“Saat ini Danamon sudah mendukung produk LCS untuk dua mata uang yaitu Thailand Bhat (THB) dan Chinese Yuan (CNY) dan kedepannya Danamon juga berkomitmen untuk memperluas cakupan produk LCS untuk mata uang lainnya. Transaksi dengan LCS ini diharapkan dapat membantu nasabah Danamon yang bergerak di bidang impor dan ekspor meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan transaksi internasional.”

Di samping itu, Bank Danamon juga memiliki deretan produk dan layanan jasa perbankan yang dapat  dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis di Indonesia untuk mendukung dan mempermudah kegiatan impor dan ekspor terutama yang terkait dengan negara mitra dagang utama Indonesia.

Di antaranya yakni memberikan solusi proses utang dan piutang yang komprehensif, fitur Danamon Cash Connect (DCC) yang akan membantu pengawasan transaksi dengan mudah dan mengurangi proses manual, dan menyajikan solusi trade finance & financial supply chain yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola risiko secara efektif dan mengoptimalkan arus kas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper