Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Umumkan Ada 8 Perusahaan Leasing Dalam Proses Akuisisi

OJK mengungkapkan aksi akuisisi tersebut dilakukan oleh calon investor baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ilustrasi akuisisi. /Freepik
Ilustrasi akuisisi. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan sebanyak delapan perusahaan pembiayaan alias multifinance tengah memasuki proses akuisisi.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa aksi akuisisi itu dilakukan oleh calon investor baru, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Per Mei 2023, terdapat 8 perusahaan pembiayaan kecil dan menengah yang sedang dalam proses akuisisi oleh calon investor baru baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Ogi dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Mei 2023, Selasa (6/6/2023).

Pada bulan yang sama juga, OJK menyampaikan bahwa telah terdapat satu perusahaan pembiayaan yang telah diakuisisi oleh investor dari luar negeri.

Meski demikian, OJK tidak menjelaskan secara detail aksi akuisisi tersebut dilakukan untuk mengejar pemenuhan ekuitas Rp100 miliar atau untuk memperluas bisnis di industri multifinance.

Berdasarkan catatan Bisnis, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) I OJK Bambang W. Budiawan pernah menyampaikan bahwa setidaknya terdapat lima perusahaan pembiayaan yang akan melakukan aksi penambahan modal pada semester I/2023.

“Semester I/2023, sekitar lima multifinance size kecil dan menengah. Calon investor strategis dari Korea itu eksisting tapi menaikkan modal disetor menjadi mayoritas maksimum. Ada juga calon investor strategis Singapura dan lokal,” kata Bambang kepada Bisnis, Selasa (3/1/2023).

Namun demikian, dalam aksi korporasi ini, untuk calon investor strategis asal Korea, Bambang menjelaskan, bertujuan untuk melebarkan bisnis pembiayaan di Indonesia.

“Tapi yang Korea menambah modal untuk ekspansi bisnis pembiayaan di Indonesia, bukan kekurangan ekuitas [Rp100 miliar]” lanjutnya.

Kendati demikian, Bambang tidak menyebutkan secara rinci lima perusahaan pembiayaan yang disinyalir akan menyemarakkan aksi akuisisi di tahun ini. Yang jelas, Bambang menuturkan kelimanya sedang menunggu lampu hijau dari OJK.

“Kelimanya sedang berproses, ada yang sudah di ujung, ada yang di tengah, dan ada yang masih di awal [proses izin persetujuan dari OJK],” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper