Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Macet Pinjol Kelompok Remaja Susut, Ekonom Ungkap Sebabnya

Outstanding kredit macet P2P lending atau pinjol untuk usia di bawah 19 tahun turun dari Rp8,31 miliar pada Mei 2022 menjadi Rp1,58 miliar yoy.
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol/Dok. Freepik
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol/Dok. Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan perorangan usia di bawah 19 tahun mengalami penyusutan outstanding kredit macet financial technology peer-to-peer (fintech) P2P lending.

Mengacu data statistik Fintech Lending periode Mei 2023 yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (3/7/2023), outstanding pinjaman macet untuk usia di bawah 19 tahun turun dari Rp8,31 miliar pada Mei 2022 menjadi Rp1,58 miliar pada periode yang sama 2023.

Artinya, pinjaman macet untuk usia di bawah 19 tahun menyusut hingga 81,02 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Jika dilihat dari rekening penerima pinjaman aktif pada pinjaman macet juga berkurang dalam setahun terakhir pada periode Mei. OJK mencatat, jumlah rekening penerima pinjaman aktif di bawah usia 19 tahun berkurang 68,87 persen yoy dari 2.779 menjadi 865 saja.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa penurunan tersebut menandakan bahwa usia di bawah 19 tahun memiliki pengetahuan yang semakin baik terkait industri fintech.

“Dan yang mencoba-coba fintech mulai berkurang, kalau kebutuhan enggak mendesak, mereka tidak akan mencoba fintech. Apalagi kalau umurnya baru 19 tahun rata-rata belum berpenghasilan mandiri, masih menggantungkan dari orang tua,” kata Bhima kepada Bisnis, Kamis (6/7/2023).

Menurut Bhima, peran dari keluarga juga penting di saat kalangan usia di bawah 19 tahun ingin mencoba melakukan pinjaman di fintech. Terlebih, di usia yang masih muda, Bhima mengatakan bahwa rata-rata mereka belum memiliki penghasilan sendiri.

“Peran orang tua untuk memberikan peringatan, edukasi, dan literasi sangat penting, sehingga ada kontrol terhadap pinjaman online di anak-anak yang usianya sangat muda. Itu yang membuat outstanding pinjaman macetnya menjadi turun,” jelasnya.

Di samping itu, kemudahan untuk mengakses informasi terkait fintech juga membuat outstanding pinjaman macet untuk usia di bawah 19 tahun terus susut.

“Ini akhirnya membuat anak muda di usia di bawah 19 tahun menjadi lebih berhati-hati dalam mencoba pinjaman online,” pungkas Bhima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper