Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa konvensional membukukan total aset senilai Rp585,94 triliun per Mei 2023.
Merujuk data Statistik Asuransi edisi Mei 2023 yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dikutip Senin (17/7/2023), aset perusahaan asuransi jiwa turun tipis 1,69 persen dari periode yang sama 2022 sebesar Rp596 triliun.
Penyusutan aset tersebut berasal dari total investasi yang turun 2,08 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Artinya, total investasi yang dimiliki perusahaan asuransi jiwa konvensional turun dari Rp526,36 triliun menjadi Rp515,4 triliun.
Apabila ditelusuri lebih jauh, sejumlah pos investasi terpantau mengalami kontraksi. Pos reksa dana misalnya, turun 36,68 persen yoy menjadi Rp92,91 triliun pada lima bulan pertama 2023 dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp148,32 triliun.
Pos surat utang jangka menengah atau Medium Term Note (MTN) juga turun menjadi Rp6,54 triliun dari semula Rp7,47 triliun, atau menyusut 12,51 persen yoy.
Namun demikian, pos obligasi korporasi terpantau tumbuh 13,83 persen yoy dari Rp30,08 triliun menjadi Rp34,24 triliun. Sama halnya dengan surat berharga negara (SBN) RI yang mencapai Rp147,77 triliun atau meningkat 26,84 persen yoy dari Mei 2022 yang hanya Rp116,5 triliun.
Baca Juga
Di samping itu, total bukan investasi yang dimiliki perusahaan asuransi jiwa konvensional tumbuh 1,27 persen yoy. Nominalnya naik dari Rp69,65 triliun menjadi Rp70,53 triliun.
Pertumbuhan pada bukan investasi asuransi jiwa konvensional salah satunya ditopang oleh pos aset tetap lain mencapai Rp2,93 triliun, atau tumbuh 16,50 persen yoy dari sebelumnya hanya sebesar Rp2,51 triliun.
