Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Milik Wings Group (MASB) Raup Laba Bersih Rp190,5 Miliar per September 2023

PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. (MASB), milik Wings Group, membukukan laba bersih Rp190,55 miliar per September 2023.
Produk Simpanan Bank Multiarta Sentosa (Bank Mas)/bankmas.co.id
Produk Simpanan Bank Multiarta Sentosa (Bank Mas)/bankmas.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank milik Wings Group, PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. (MASB) membukukan laba bersih Rp190,55 miliar pada kuartal III/2023. Capaian tersebut turun 21,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), sebesar Rp242,95 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Minggu (29/10/2023), penyusutan laba bank yang berkode saham MASB itu sejalan dengan penurunan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 6,2% yoy menjadi Rp538,9 miliar pada kuartal III/2023 dari Rp574,53 miliar pada kuartal III/2022.

Tekanan terhadap laba MASB pun terlihat pada melonjaknya beban operasional yang naik 12,03% yoy menjadi Rp285,69 miliar dari yang sebelumnya Rp255,02 miliar. Alhasil laba operasional bank turun 20,75% yoy menjadi Rp253,21 miliar per September 2023, dari sebelumnya Rp319,5 miliar per September 2022. 

Bila dirinci, beban operasional membengkak disebabkan oleh beban (pemulihan) kerugian penurunan nilai aset keuangan alias impairment yang naik 22,8% yoy menjadi Rp56,09 miliar dari sebelumnya Rp45,68 miliar. 

Adapun tekanan terhadap laba hingga paruh pertama tahun ini membuat rasio profitabilitas MASB menurun. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) turun 49 basis poin (bps) menjadi 3,39% dari level 3,88%, tingkat pengembalian aset (return on assets/ROA) turun 53 bps ke level 1,41% dari 1,94%. Kemudian tingkat pengembalian modal (return on equity/ROE) turun 497 bps menjadi 7,19% dari 12,16%

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) juga membengkak 1.041 bps dari level 68,14% pada September 2022 menjadi 78,55% persen pada September 2023. Semakin besar BOPO menunjukkan semakin tidak efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.

Di sisi lain, MASB mencatatkan kenaikan penyaluran kredit pada sembilan bulan pertama 2023 sebesar 10,82% menjadi Rp9,67 triliun pada kuartal III/2023 dari sebelumnya Rp8,72 triliun pada kuartal III/2022.

Dengan demikian, aset MASB pun ikut terkerek menjadi Rp26,41 triliun, naik 31,24% dari sebelumnya Rp20,12 triliun. Selanjutnya, dari sisi dana pihak ketiga (DPK) MASB tumbuh 35,33% yoy menjadi Rp22,28 triliun. Lalu, dana murah alias Current Account Saving Account (CASA) pun tumbuh 49,86% menjadi Rp7,57 triliun pada September 2023 dari sebelumnya Rp5,05 triliun pada September 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper