Bisnis.com, JAKARTA— BFI Finance Indonesia Tbk. atau BFI Finance (BFIN) memilih untuk tidak menambah jumlah outlet maupun kantor cabang fisik pada 2024.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono beberapa waktu lalu di Jakarta. “Dari sisi jaringan, kami tidak menargetkan untuk menambah jaringan baru,” kata Sudjono.
Kendati demikian, Sudjono mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan revitalisasi jaringan yang ada. Begitu juga kemungkinan untuk melakukan relokasi, apabila dirasakan jaringan yang lama tidak terlalu produktif.
Sudjono menyebut bahwa BFI Finance akan lebih mengedepankan teknologi dalam bisnis di era digitalisasi seperti sekarang ini. Termasuk pembukaan jaringan bersifat penyediaan solusi yang consumer centric melalui teknologi informasi.
Per September 2023, BFI Finance diketahui memiliki 271 jumlah jaringan di seluruh Indonesia. Angka tersebut sudah termasuk 45 outlet pembiayaan syariah yang tersebar di beberapa wilayah.
Adapun perinciannya yakni ada 113 outlet dan 27 kantor cabang di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Kemudian 48 outlet dan lima kantor cabang di wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur.
Baca Juga
Di Kalimantan, BFI Finance memiliki 25 outlet dan lima kantor cabang. Terakhir wilayah Sumatera, terdapat 40 outlet dan delapan kantor cabang yang melayani.
Di sisi lain, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) memilih untuk mendirikan kantor fisik baru jelang akhir tahun 2023. Perseroan akan menambah 14 kantor cabang fisik yang tersebar di Bekasi, Tegal, Malang, Palembang, Cilacap, Sidoarjo, Makassar, hingga Sampit.
Terbaru WOM Finance juga membuka kantor cabang di wilayah Jakarta Selatan, yaitu Kantor Cabang Jakarta Selatan 2, Kebayoran Lama.
“Penambahan kantor cabang dilakukan untuk memperluas titik bisnis WOM Finance di wilayah yang masih memiliki potensi bisnis, tetapi belum ada kantor cabang WOM Finance di daerah tersebut,” kata Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (22/11/2023).
Cincin mengatakan penambahan kantor cabang fisik tersebut juga tetap dibarengi dengan optimalisasi digitalisasi. Termasuk aplikasi digital guna mendukung proses bisnis. Dia menilai digitalisasi juga berguna untuk meningkatkan daya saing perusahaan pembiayaan karena akan memudahkan proses pembiayaan.
“Salah satunya marketing bisa dilakukan secara digitalisasi melalui aplikasi yang bisa diakses dengan mudah oleh konsumen,” katanya.
Adapun periode Januari—Oktober 2023 WOM Finance sudah memiliki 148 Kantor cabang, tujuh virtual network (VN), 25 Kantor Pos (Kapos), satu kantor penagihan, dan 11 Kios SiDana.
.jpg?w=300&h=221)
