Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank SDRA Gelar Rights Issue, Induk dari Korea Siapkan Rp3,1 Triliun

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) akan menggelar right issue sebanyak 6,4 miliar lembar saham.
Logo Bank Woori Saudara/bankwoorisaudara.com
Logo Bank Woori Saudara/bankwoorisaudara.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) akan menggelar rights issue sebanyak 6,4 miliar lembar saham. Dalam gelaran rights issue itu, induk SDRA asal Korea Selatan Woori Bank Korea menyiapkan dana US$200 juta atau Rp3,1 triliun untuk menebus haknya.

Pelaksanaan aksi korporasi SDRA ini ditargetkan rampung pada kuartal I/2024. Sementara, SDRA akan meminta persetujuan terlebih dahulu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 10 Januari 2024.

Presiden Direktur Bank Woori Saudara Hwang Gyusoon mengatakan rights issue ini dilakukan di antaranya untuk memperkuat struktur permodalan.

Bank Woori Saudara mencatatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) di level 24,17% pada September 2023, naik dari level pada September 2022 sebesar 22,86%. Posisi CAR setelah aksi penambahan modal diproyeksikan akan naik sejalan dengan realisasi rights issue.

"Selain itu tentunya juga sebagai salah satu upaya untuk dapat menghadapi perkembangan jaman dan persaingan yang semakin ketat," katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa (5/12/2023).

Menurutnya, tambahan modal melalui rights issue dapat membantu Bank Woori Saudara untuk melakukan perkembangan usaha dengan melakukan ekspansi bisnis yang berkelanjutan dalam menjaga daya saing.

"Di samping itu, Bank Woori Saudara juga akan lebih mengembangkan perannya dalam memberikan layanan keuangan kepada perusahaanperusahaan kecil dan menengah, demikian juga untuk pengembangan bisnis ritel," katanya.

Adapun, berdasarkan keterbukaan informasi, Manajemen Bank Woori Saudara menjelaskan bahwa penambahan modal melalui right issue dinilai mampu mempercepat upaya bank naik kelas.

"Rencana penambahan modal akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan, khususnya dalam hal memperkuat struktur permodalan sehingga dapat mempercepat perseroan untuk menjadi bank kategori KBMI III," tulis Manajemen Bank Woori Saudara di keterbukaan informasi pada Selasa (5/12/2023).

Sebagaimana diketahui, saat ini Bank Woori Saudara masih masuk ke dalam kategori KBMI II atau bank dengan modal inti Rp6 triliun hingga Rp14 triliun. Tercatat, modal inti Bank Woori Saudara per September 2023 mencapai Rp8,36 triliun. 

Sementara, KBMI III merupakan kategori bank dengan modal inti Rp14 triliun sampai Rp70 triliun. Apabila Bank Woori Saudara masuk KBMI III, maka akan selevel dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) hingga PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS).

Sementara itu, dalam aksi rights issue itu, pemegang saham pengendali Bank Woori Saudara yakni Woori Bank Korea akan menebus haknya. Korporasi keuangan asal Korea Selatan itu menyiapkan dana Rp3,1 triliun dalam keterlibatannya di right issue SDRA. Adapun, Woori Bank Korea memiliki porsi kepemilikan 84,20% di SDRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper