Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Kelola Uang di Tahun Naga Kayu: Punya Dana Darurat hingga Asuransi

Tujuan yang jelas akan membantu kamu dalam mengatur keuangan dan investasi dengan lebih efektif.
Ilustrasi tugas perencana keuangan vs manajer investasi/AARP Magazine
Ilustrasi tugas perencana keuangan vs manajer investasi/AARP Magazine

Bisnis.com, JAKARTA — Perencana keuangan membagikan sederet tips mengatur dan mengelola keuangan di tahun naga kayu 2024. Tujuannya agar keuangan lebih baik dan mencapai tujuan keuangan lebih mudah

Financial Planner Rista Zwestika mengatakan agar keuangan terkelola dengan baik, maka penting untuk menentukan tujuan keuangan yang jelas. Misalnya, seperti ingin membeli rumah, menabung untuk pendidikan anak, atau pensiun dengan nyaman.

“Tujuan yang jelas akan membantu kamu dalam mengatur keuangan dan investasi dengan lebih efektif,” ujar Rista kepada Bisnis, Kamis (4/1/2024).

Setelah menentukan tujuan keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran tahunan untuk membantu melacak pendapatan dan pengeluaran setiap bulan.

Rista menambahkan juga penting menjadi lebih selektif saat berbelanja, terlebih dengan kemudahan pinjaman berbasis online yang hanya bermodal foto KTP dan foto selfie baik dalam bentuk beli sekarang bayar nanti ataupun pinjaman online.

“Sebelum membeli sesuatu, pikirkan apakah benar-benar membutuhkannya. Jika tidak, tunda pembeliannya atau cari alternatif yang lebih murah,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Rista, masyarakat juga perlu memprioritaskan dana darurat dan dana pensiun. Menurutnya, dana darurat dan dana pensiun sangat penting untuk keamanan finansial.

Dia mengingatkan agar masyarakat juga membayar utang dan kurangi beban keuangan. Sebab, utang dapat membebani keuangan dan membuat sulit mencapai tujuan keuangan. Serta, investasikan dana dengan bijak dan memahami risiko.

Selain itu, Rista menuturkan penting untuk mengevaluasi dan memperbarui rencana keuangan secara berkala, sebab kebutuhan keuangan akan berubah seiring waktu.

Langkah berikutnya adalah dengan memperhatikan proteksi perlindungan berupa asuransi. “Asuransi dapat melindungi dari kerugian finansial yang tidak terduga, seperti kecelakaan, penyakit, atau kematian,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper