Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah), yang merupakan hasil dari pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM), menghadirkan konsep kantor cabang dalam bentuk baru, yaitu Community Hub
Hal ini dilakukan, lantaran transaksi perbankan yang mulanya konvensional kini bergeser menjadi digital dan makin banyak masyarakat memanfaatkan mobile banking.
Direktur Utama Nanobank Syariah Halim menyebut upaya ini sebagai komitmen perseroan untuk membangun pondasi berdasarkan prinsip perbankan syariah yang berfokus pada layanan serta solusi keuangan syariah inovatif dan modern untuk memberdayakan nasabah individu dan komunitas.
“Nanobank Syariah membantu mereka mencapai impian finansial, sembari berbagi kebaikan menjadi langkah awal kami melayani masyarakat,” ujarnya berdasarkan keterangan resmi, Kamis (18/1/2024)
Pada kesempatan yang sama, Direktur Nanobank Syariah Soejanto menuturkan Community Hub tak hanya dijadikan tempat melakukan aktivitas perbankan, tetapi juga menjadi tempat bagi komunitas untuk berkumpul, memperluas jejaring, mengikuti pelatihan untuk meraih sukses finansial dan kehidupan yang lebih baik.
“Dengan konsep high tech high touch, Nanobank Syariah menurutnya mengkombinasikan kecanggihan teknologi dan personalisasi layanan,” katanya
Baca Juga
Bagi Soejanto, ini dibuat untuk mengembalikan digital banking menjadi personal kembali, dengan tujuan memberikan layanan terbaik sesuai preferensi masing-masing nasabah, baik individu, komunitas maupun korporasi.
Upaya transformasi Nanobank Syariah juga tercermin dari bagaimana perseroan mulai membidik ekosistem pesantren hingga rekening masjid agar kedua tempat itu menjadi digital dan cashless.
Transformasi digital juga hadir di beberapa produk, di mana Nanobank Syariah memberikan kemudahan pembayaran ZISWAF (zakat, sodaqoh, wakaf, infaq) melalui Aira Mobile.
Kemudian, Nanobank Syariah juga menawarkan bentuk investasi berlandaskan prinsip bagi hasil. Di mana, perseroan bertindak sebagai agen investasi, perantara antara pemilik modal dan pengelola.
Sebagaimana diketahui, permodalan Nanobank Syariah masih didukung sepenuhnya oleh Bank Sinarmas (BSIM) selaku pemegang saham pengendali (PSP) dengan porsi kepemilikan 51%. Sementara, kepemilikan saham lainnya digenggam oleh PT Sinarmas Multiartha sebesar 25% dan PT Asuransi Sinarmas sebanyak 24%
Tercatat per Desember 2023, aset Nanobank Syariah menyentuh Rp8,09 triliun dengan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp7,31 triliun dengan rasio pembiayaan bermasalah (nonperforming financing/NPF) sebesar 2,2%.
Perseroan juga telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp124,22 miliar. Tak hanya itu, Nano Bank Syariah telah mencatatkan jumlah pendaftar haji di Nanobank hingga 61.974 orang.