Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi BNI Life Bukukan Premi Rp1,331 Triliun pada Kuartal I/2024

Sepanjang kuartal I/2024, PT BNI Life Insurance (BNI Life) membukukan premi senilai Rp1,331 triliun.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang BNI Life, Jakarta, Senin (9/10/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang BNI Life, Jakarta, Senin (9/10/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi PT BNI Life Insurance (BNI Life) membukukan premi senilai Rp1,331 triliun pada kuartal I/2024. 

Angka tersebut turun tipis sekitar 0,22% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp1,334 triliun. 

“Pendapatan premi pada Q1/2024 sedikit mengalami penurunan dari periode yang sama tahun lalu,” kata Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan saat dihubungi Bisnis pada Rabu (24/4/2024). 

Dari total premi pada kuartal I/2024 tersebut, premi tradisional mendominasi perolehan premi perseroan. Adapun total premi tradisional mencapai Rp1,1 triliun atau 80% dari premi tertulis bruto (GWP). Sementara itu perolehan premi unit-linked mencapai Rp249 miliar atau hanya 19% dari GWP. 

Eben mencatat premi unit link perseroan mengalami penurunan sekitar 21% apabila dibandingkan pada tahun sebelumnya. Sementara itu, premi tradisional perseroan mengalami kenaikan sebanyak 6% yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp1,02 triliun. 

“Hal ini disebabkan ada peningkatan premi produk asuransi kesehatan dan premi produk asuransi jiwa individu,” ungkapnya. 

Meskipun cenderung mengalami sedikit penurunan, BNI Life pun masih optimistis terhadap bisnis asuransi pada kuartal II/2024.

Perseroan meyakini minat masyarakat terhadap asuransi masih tinggi, meskipun ketegangan geopolitik yang berpengaruh terhadap kondisi market disertai dengan melemahnya rupiah, dapat berdampak kenaikan minat masyarakat terhadap asuransi yang memberikan proteksi dan tabungan. 

“BNI Life optimistis memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan penetrasi ke nasabah,” kata Eben. 

Eben mengatakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah premi di perusahaan asuransi adalah dengan meningkatkan portofolio layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. 

“Hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan produk-produk asuransi baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar, serta peningkatan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper