Budi Sutrisno, Direktur Utama Dana Pensiun BCA, menuturkan bahwa manajer investasi kemungkinan akan menawarkan produk pensiun yang lebih inovatif dan menarik, yang dapat menarik peserta baru dan memberikan lebih banyak pilihan kepada peserta yang ada. "Ini bisa menjadi angin segar bagi industri dana pensiun, memaksa para pelaku lama untuk meningkatkan kualitas layanan dan hasil investasi mereka," kata Budi.
Ketua Umum Asosiasi DPLK, Tondy Suradiredja, menambahkan bahwa batas minimal dana kelolaan harus ditetapkan secara hati-hati untuk memastikan bahwa manajer investasi yang masuk ke bisnis ini benar-benar mampu mendorong pertumbuhan industri DPLK.
Jumlah perusahaan DPLK di Indonesia sendiri tidak banyak berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan DPLK tercatat hanya 25 perusahaan, tidak beruba dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga