Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simpanan Bank Juli 2024: Giro Lesu, Tabungan dan Deposito Masih Meningkat

Dari laporan BI terlihat jenis simpanan giro melambat pada Juli 2024, sedangkan tabungan dan deposito masih tumbuh lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya.
Karyawan menata uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menata uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan himpunan dana pihak ketiga (DPK) bank pada Juli 2024. Dari laporan BI terlihat jenis simpanan giro melambat, sedangkan tabungan dan deposito masih tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Meskipun demikian, pertumbuhan tabungan dan deposito tidak bisa menutup pelambatan yang cukup signifikan pada jenis simpanan giro per Juli 2024. Dikutip dari laporan Analisis Uang Beredar BI yang dirilis pada Jumat (23/8/2024), penghimpunan DPK senilai Rp8.393,0 triliun.

Nilai itu tumbuh 7,5% YoY dari bulan sebelumnya yang sebesar 8,2% YoY atau bisa dikatakan melambat. "Perkembangan DPK dipengaruhi oleh pertumbuhan DPK korporasi [14,7% YoY] dan perorangan [1,8% YoY]," tulis BI.

Simpanan Bank Juli 2024: Giro Lesu, Tabungan dan Deposito Masih Meningkat

Pada bulan ketujuh tahun ini, giro tercatat senilai Rp2.513,1 triliun atau tumbuh sebesar 9,6% YoY. Sementara, pada bulan sebelumnya tumbuh 12,7% YoY. Perlambatan simpanan giro ini terutama terjadi di kelompok korporasi dan lainnya, yang mencakup pemda, koperasi, Yayasan, dan swasta lainnya.

Pada segmen korporasi, pertumbuhan giro melambat dari 17,1% YoY pada Juni 2024 menjadi 13,6% YoY per Juli 2024. Lalu, segmen lainnya melambat dari 12,3% YoY menjadi 5,5% YoY.

Untuk segmen perorangan, giro mengalami penurunan sebesar 20,6% YoY pada Juli 2024, sedangkan pada Juni 2024 turun sebesar 23,4% YoY.

Sementara itu, jenis simpanan berupa tabungan tercatat senilai Rp2.765,3 trilun, tumbuh 5,9%. Angka ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 5,5% YoY.

Pada jenis tabungan, kelompok perorangan mendominasi senilai Rp2.462,6 triliun dengan pertumbuhan 5,0% YoY pada Juli 2024 dari 4,2% YoY. Sementara, tabungan kelompok korporasi dan lainnya melambat, masing-masing sebesar 16,5% YoY dari 17,4% YoY dan 0,8% YoY dari 16,9% YoY.

Simpanan berjangka atau deposito tumbuh 7,3% pada Juli 2024 dari 7,0% pada Juni 2024 dengan nilai Rp3.114,6 triliun. Kelompok korporasi mendominasi simpanan deposito di bank dan tumbuh 15,9% YoY dari 13,6% YoY.

Sementara, kelompok perorangan mengalami kontraksi sebesar 0,1% YoY dan kelompok lainnya melambat dari 8,8% YoY menjadi 2,8% YoY.

Secara keseluruhan, kelompok korporasi dan lainnya mengalami perlambatan simpanan atau DPK bank. Jika dirinci yaitu korporasi dari 15,7% YoY menjadi 14,7% YoY dan lainnya dari 12,4% YoY menjadi 4,1% YoY. Adapun, kelompok perorangan masih tumbuh dari 1,4% YoY menjadi 1,8% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper