Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Jepang Hingga China Rajin Akuisisi Leasing, OJK Harap Diikuti Penambahan Modal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap akuisisi perusahaan pembiayaan oleh investor luar negeri bisa diikuti dengan penguatan permodalan.
Kredit kendaraan bermotor atau kredit mobil/Image by xb100 on Freepik
Kredit kendaraan bermotor atau kredit mobil/Image by xb100 on Freepik

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap akuisisi perusahaan pembiayaan oleh investor luar negeri bisa diikuti dengan penguatan permodalan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan saat ini ada empat perusahaan pembiayaan yang melaporkan telah merealisasikan akuisisi oleh perusahaan asing.

Kemudian, satu perusahaan pembiayaan dalam proses akuisisi, dan satu perusahaan pembiayaan dalam proses persetujuan akuisisi oleh perusahaan asing. Investor asing tersebut berasal dari Korea Selatan, Hongkong, dan Jepang.

"Investor diharapkan dapat berkomitmen untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan, melakukan alih pengetahuan dan teknologi kepada local manpower, serta menjalankan model bisnis yang telah dijalankan di negara asal dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di Indonesia," kata Agusman kepada Bisnis, akhir pekan lalu (30/8/2024).

OJK tahun ini menargetkan pertumbuhan perusahaan pembiayaan  bisa tumbuh 10-12%. Sampai Juni 2024, pembiayaan perusahaan pembiayaan tumbuh 10,72% year-on-year (yoy) menjadi Rp492,17 triliun.

Meski masih mencatat pertumbuhan, performa perusahaan pembiayaan pada tahun ini terhambat oleh kinerja penjualan kendaraan yang lesu. Untuk menjawab tantangan ini, OJK tengah menggodok regulasi baru.

"Sebagai tindak lanjut UU P2SK, OJK saat ini sedang dalam proses penyusunan peraturan mengenai perusahaan pembiayaan yang antara lain mengatur diversifikasi pembiayaan kepada sektor selain pembiayaan kendaraan bermotor melalui penyaluran pembiayaan ke sektor produktif dalam bentuk pembiayaan modal kerja," kata Agusman.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper