Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Capital (BACA) Melesat 60,44% jadi Rp80,66 Miliar pada Kuartal III/2024

Laba bersih PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) melonjak dari Rp50,28 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA)./bankcapital.co.id
PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA)./bankcapital.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) telah mencatatkan laba bersih Rp80,66 miliar pada kuartal III/2024 atau tumbuh 60,44% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp50,28 miliar.

Berdasarkan publikasi di Harian Bisnis Indonesia pada Senin (21/10/2024), Bank Capital mencatatkan pendapatan bunga bersih (net interest income) menjadi Rp42,9 miliar hingga akhir September 2024 dari yang sebelumnya membukukan beban bunga bersih sebesar Rp162,55 miliar per September 2023. 

Kinerja laba yang moncer bisa terdongkrak dari pendapatan non bunga. Pendapatan berbasis komisi atau fee based income misalnya naik lebih hampir tiga kali lipat pada kuartal III/2024, menjadi Rp692,8 miliar atau tumbuh 187,57% yoy dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp240,92 miliar. 

Dari sisi intermediasi, Bank Capital telah menyalurkan kredit Rp7,19 triliun pada kuartal III/2024, tumbuh 10,37% yoy dari sebelumnya Rp6,51 triliun. 

Kenaikan kredit juga mengerek capaian aset yang tumbuh 5,15% yoy menjadi Rp21,24 triliun dari sebelumnya Rp20,2 triliun. 

Bank tercatat berhasil menjaga kualitas aset dilihat dari rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross di level 0,07%, turun dari 0,08%. Sementara itu NPL net masih berada di level 0%. 

Selanjutnya, rasio profitabilitas Bank Capital mengalami kenaikan apabila dilihat dari tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) menjadi 0,68% dari 0,42%. 

Adapun, tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) juga naik menjadi 2,85% pada September 2024 dari sebelumnya 2,1% per September 2023.

Dari sisi pendanaan, Bank Capital telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp12,58 triliun pada kuartal III/2024. Sementara dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar Rp5,78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper