Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Premi Jasindo Tumbuh 29,20% Jadi Rp2,69 Triliun per Kuartal III/2024, Klaim Turun

Lini bisnis harta benda menjadi kontributor utama perolehan premi Jasindo hingga kuartal III/2024.
Karyawati melayani nasabah di kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) di Jakarta, Senin (22/8/2022). / Bisnis-Suselo Jati
Karyawati melayani nasabah di kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) di Jakarta, Senin (22/8/2022). / Bisnis-Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat premi Rp2,69 triliun hingga kuartal III/2024, tumbuh 29,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara mengatakan bahwa kinerja positif perusahaan sampai dengan September 2024 ditopang oleh pencapaian dari lini bisnis utama, yaitu asuransi harta benda. 

"Dengan pencapain premi [lini bisnis harta benda] sebesar Rp646,20 miliar," kata Diwe kepada Bisnis, Rabu (30/10/2024). 

Dari sisi klaim, Diwe mengatakan perseroan telah membayarkan klaim sebanyak Rp1,59 triliun per kuartal III/2024. Klaim yang dibayarkan tersebut justru turun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 21,51%, dengan kontributor klaim tertinggi terdapat pada lini bisnis energy offshore.

Sampai dengan akhir tahun, Diwe mengatakan pihaknya optimistis kinerja positif masih berlanjut. Dia mengatakan pihaknya akan terus memperkuat lini bisnis inti perusahaan dan memperluas jejaring regional melalui 30 kantor perwakilan di seluruh Indonesia.

Strategi lainnya yang akan dilakukan adalah fokus pada lini usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan, serta memastikan kompetensi sales force melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sejalan dengan strategi perusahaan. 

"Penerapan tata kelola dan manajemen risiko yang baik juga tetap menjadi prioritas untuk mencapai target akhir tahun agar perusahaan dapat menjaga amanah yang dipercayakan oleh setiap tertanggung," kata Diwe.

Selain itu, Diwe menyebut perseroan akan memastikan 100% retention atas major renewal/tender yang ada pada kuartal IV/2024 dengan meningkatkan engagement kepada tertanggung melalui customer retention program perusahaan akan menawarkan added value berupa layanan advisory pengelolaan risiko (risk management partnership) yang komprehensif dan profesional.

Dengan pendekatan ini, lanjut Diwe, perusahaan tidak hanya menawarkan produk asuransi, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pengelolaan risiko yang dihadapi, memberikan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan risiko tertanggung di segmen korporasi.

Perusahaan juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi profitabilitas atas penugasan dan program pemerintah yang berjalan serta terus melakukan koordinasi dengan Kementerian terkait. Termasuk atas potensi penggarapan penugasan dan program pemerintah baru.

"Jasindo juga akan melakukan inisiatif group to group melalui percepatan kerja sama dengan beberapa perusahan untuk melakukan cross selling terhadap nasabah utama mereka melalui skema B2B2C," kata Diwe.

Diwe juga mengungkapkan peluang dan tantangan yang dihadapi perseroan sampai akhir tahun. Menurutnya yang menjadi peluang bagi perusahaan adalah termasuk kebutuhan yang meningkat akan solusi perlindungan yang lebih komprehensif, terutama dalam menghadapi risiko baru yang muncul.  Sementara itu, tantangan yang perlu diantisipasi adalah meningkatnya kompleksitas risiko, perubahan regulasi, serta ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi terhadap layanan asuransi.

"Oleh karena itu, inovasi produk dan solusi berbasis risiko menjadi penting dalam menjaga daya saing di pasar asuransi yang semakin kompetitif," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper