Fokus Perusahaan Asuransi
Salah satu perusahaan asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menyebut pemanfaatan AI terus menjadi fokus bagi perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya.
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengungkap penerapan AI tidak hanya membantu mempercepat proses klaim, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi operasional perusahaan.
“Proses klaim melibatkan beberapa langkah setelah pengajuan klaim, seperti ekstraksi data, digitalisasi, dan verifikasi. Tentunya proses-proses tersebut memerlukan waktu, apalagi Prudential Indonesia memproses sekitar 30 ribu klaim setiap bulannya, sehingga bantuan teknologi sangat diperlukan karena nasabah pastinya menginginkan proses pengajuan klaim yang cepat,” kata Karin kepada Bisnis, pada Selasa (3/12/2024).
Karin menegaskan penerapan AI tidak hanya memberikan efisiensi waktu dalam proses operasional, tetapi juga meningkatkan akurasi layanan. Melalui otomatisasi, perusahaan dapat menangani volume klaim yang lebih besar dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Proses ini, pada akhirnya, mempercepat waktu penyelesaian klaim yang memberikan keuntungan langsung bagi nasabah.
Selain untuk otomatisasi klaim, AI juga digunakan untuk menganalisis data nasabah guna mengidentifikasi tren, pola, dan area berisiko tinggi. Teknologi ini mampu mendeteksi potensi fraud, waste, dan abuse, sehingga perusahaan dapat melindungi nasabah untuk bertransaksi dengan aman dan nyaman.
Baca Juga
“Data analitik sangat berperan dalam menganalisis tren dan pola, mengidentifikasi area berisiko tinggi dari berbagai dimensi. Dengan data yang lengkap, rinci, dan akurat, kami dapat mengidentifikasi potensi risiko fraud, waste, and abuse yang dapat dicegah,” ungkap Karin.
Prudential Indonesia juga memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengembangan produk unit linked dan meningkatkan literasi asuransi di masyarakat. Salah satu inovasinya adalah risk profile gamification, yang memungkinkan nasabah atau publik mengetahui profil risiko mereka dengan lebih mudah melalui situs web perusahaan.
“Inovasi risk profile gamification kami hadirkan agar nasabah dapat melakukan pengkinian profil risikonya secara berkala guna memastikan profil risikonya masih sesuai dengan produk unit link yang dimiliki,” kata Karin.
Selain itu, penjelasan produk unit linked kini tersedia dalam bentuk video yang memberikan informasi rinci mengenai manfaat, risiko, biaya, dan analisis profil risiko, sehingga calon nasabah mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Sebagai bagian dari strategi ESG (Environmental, Social, and Governance), Prudential Indonesia telah membentuk unit kerja ESG yang khusus melapor kepada Direksi. Hal ini menunjukkan komitmen manajemen terhadap pengelolaan bisnis yang berkelanjutan.
“Dengan digitalisasi bisa memperluas literasi asuransi yang dapat menumbuhkan minat terhadap produk asuransi, khususnya produk yang ditawarkan Prudential Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena teknologi dapat menghubungkan calon nasabah kepada tenaga pemasar,” kata Karin.