Bank Mandiri Optimalkan Sistem Keberlangsungan Bisnis Standar Global

Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga standar operasional terbaik
Foto: Bank Mandiri Optimalkan Sistem Keberlangsungan Bisnis Standar Global
Foto: Bank Mandiri Optimalkan Sistem Keberlangsungan Bisnis Standar Global

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga standar operasional terbaik dengan berhasil mempertahankan sekaligus memperluas lingkup sertifikasi ISO 22301:2019 Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS). Pencapaian ini diperoleh melalui audit surveillance pertama pada 24 Mei 2024 serta audit perluasan lingkup yang dilakukan pada 12-13 Agustus 2024 oleh lembaga sertifikasi internasional British Standard Institution (BSI).

SVP Business Continuity Management Bank Mandiri I Made Wahyu Arjaya menjelaskan, pencapaian ini merupakan pengakuan lembaga independen berstandar global bahwa Bank Mandiri telah mempersiapkan, mengelola, dan menerapkan sistem operasional yang terjaga kehandalannya, meskipun menghadapi gangguan eksternal atapun internal.

Sebagai informasi, ISO 22301:2019 Sistem Manajemen keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS) merupakan standar internasional untuk model pendekatan menyeluruh terhadap ketahanan organisasi, yang bertujuan untuk mempersiapkan, menyediakan, dan mengendalikan kemampuan organisasi secara keseluruhan untuk terus beroperasi selama terjadi gangguan.

“Bank Mandiri menjadi bank KBMI 4 pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 22301:2019 BCMS, pertama kali pada tahun 2023 dengan ruang lingkup terbatas. Pada tahun ini, ruang lingkupnya diperluas mencakup sejumlah fungsi-fungsi kritikal lainnya demi memastikan telah kuatnya ketahanan perusahaan di semua lini bisnis,” terang Made dalam keterangan resminya, Senin (16/12).

Audit tersebut lanjut Made melibatkan sejumlah unit kerja Bank Mandiri, antara lain Business Continuity Management, Teknologi Informasi, Treasury, Cash and Trade Operations, serta Electronic Channel Operations. Serta tambahan unit kerja kritikal adalah Security Operations, Human Capital, Financial Institution, Accounting, Market Risk, Contact Center, Wealth Management, Data Protection & Fraud Risk, Wholesale Credit Operation, Retail Credit Operation, dan Retail Credit Center KSM.

Dia menambahkan, sebagai bagian dari strategi berkelanjutan, Bank Mandiri secara rutin telah melakukan audit internal serta menyesuaikan kebijakan serta prosedur agar tetap relevan dengan kondisi terkini. Hal tersebut meliputi keterlibatan seluruh pegawai dalam pelatihan guna memastikan kesiapan menghadapi situasi tak terduga.

“Hal merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri untuk memperkuat ketahanan menghadapi risiko sesuai dengan standar internasional. Sekaligus menjadi upaya kami dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG),” imbuh Made.

Tidak hanya diterapkan di Bank Mandiri, kebijakan dan prosedur BCMS juga disosialisasikan kepada semua Perusahaan Anak di Mandiri Group. Melalui standarisasi tersebut, Bank Mandiri berharap dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap perseroan serta mendukung visi sebagai mitra finansial pilihan utama nasabah.

“Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri membuktikan bahwa inovasi dan ketangguhan operasional berjalan seiring, demi memberikan layanan terbaik sekaligus menjaga kepercayaan nasabah dan mitra bisnis di tengah dinamika industri yang terus berkembang,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper