Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Kreasi Digital Moxa atau aplikasi Moxa milik Grup Astra meraih transaksi Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp3,5 triliun sepanjang 2024.
CEO Moxa, Lim Lizal Santoso mengatakan capaian transaksi GMV perseroan itu meningkat 46% dibandingkan pada 2023 sebesar Rp2,4 triliun.
"Kami terus berinovasi menghadirkan layanan yang membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan keuangan di berbagai fase kehidupan,” ujar Lim dalam keterangannya, dikutip Sabtu (1/2/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, Moxa menyediakan layanan pembiayaan kendaraan baru, pembiayaan modal usaha mikro, pinjaman multiguna, asuransi umum dan jiwa, top-up & bayar tagihan, kredit gadget & elektronik, buka tabungan digital, serta investasi reksa dana.
Secara terperinci, melalui penyaluran dana pembiayaan kredit usaha mikro, Moxa berkolaborasi dengan FIFGROUP mendistribusikan hingga Rp1,5 triliun atau menyumbang sebesar 43% dari total keseluruhan GMV Moxa pada 2024.
Selain itu, layanan kredit motor baru berkolaborasi dengan FIFGROUP meningkat sebesar 61% dan menyumbangkan GMV sebesar Rp27 miliar, dengan Honda Beat menjadi jenis motor yang paling diminati.
Baca Juga
"Hal ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap pembiayaan kendaraan bermotor," jelasnya.
Tak ketinggalan, Moxa juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada layanan Payment Point Online Banking (PPOB) untuk Top Up & Bayar Tagihan. Dengan lebih dari 42.000 transaksi sepanjang 2024, atau meningkat sebesar 559% dibandingkan pada 2023.
Beberapa produk Moxa dalam layanan PPOB tersebut meliputi pengisian pulsa, paket data, dan pembayaran tagihan listrik.
Sebagai tambahan informasi, pada 2024 Moxa telah diunduh lebih dari 21 juta kali dan memiliki rata-rata pengguna bulanan lebih dari 300.000 pelanggan dengan rentang usia 25-45 tahun.
Sebagian besar pengguna berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Banten, dan Sumatera Utara.