BISNIS.COM, JAKARTA--- PT Buana Finance Tbk berencana menjajaki penerbitan medium term notes (MTN) senilai Rp300 miliar hingga Rp500 miliar pada tahun ini untuk menambah pendanaan.
Antony Muljanto, Direktur PT Buana Finance Tbk, mengatakan pihaknya akan mencermati kondisi pasar terkait nilai MTN yang dirilis. Selain itu, penerbitan surat utang ini untuk menguji pasar sebelum perseroan menerbitkan obligasi.
“MTN ini tes market dulu,” kata Antony di Jakarta, Selasa (28/5). Buana Finance, ujarnya terakhir kali menerbitkan obligasi pada masa-masa krisis ekonomi pada akhir 1990an.
Sampai sekarang, perusahaan pembiayaan ini masih mengandalkan pinjaman dari bank, baik bank lokal maupun bank asing. Perusahaan membutuhkan pendanaan untuk menggapai target pembiayaan senilai Rp3 triliun pada tahun ini atau tumbuh 13,98% dibandingkan dengan Rp2,63 triliun pada 2012.
Perusahaan ini bergerak dalam bisnis pembiayaan sewa guna usaha (SGU) dan pembiayaan konsumen terutama mobil bekas.
Porsi pembiayaan SGU pada tahun ini direncanakan hendak dikurangi menjadi sebesar 76% dari 81% pada 2012. Sebaliknya, perseroan hendak memperbesar porsi pembiayaan konsumen pada tahun ini menjadi sebesar 23% dari 19% pada 2012 (42)