Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modal Konsorsium Asuransi Penumpang Pesawat Diharapkan Rp5 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA --- Modal konsorsium asuransi penumpang pesawat udara yang terdiri dari perusahaan asuransi jiwa maupun asuransi umum diharapkan dapat mencapai Rp5 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA --- Modal konsorsium asuransi penumpang pesawat udara yang terdiri dari perusahaan asuransi jiwa maupun asuransi umum diharapkan dapat mencapai Rp5 triliun.

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank OJK, mengatakan konsorsium itu diproyeksi dapat terbentuk pada kuartal IV tahun ini.

“Kalau 10 sampai 15 perusahaan mau bergabung, nggak apa-apa lah,” katanya seusai acara halal bi halal OJK, Senin (12/8/2013).
 
Pembentukan konsorsium itu pada saat ini masih dibahas oleh Kementerian Perhubungan dan dikonsultasikan kepada OJK. Konsorsium ini diharuskan memiliki back-up reasuransi dari luar serta dalam negeri.
 
Konsorsium ini sendiri merupakan amanat dari Peraturan Menteri Perhubungan No.77/2011 tentang Tanggungjawab Pengangkut Angkutan Udara.
 
Dalam beleid itu disebutkan pengangkut atau badan usaha angkutan udara wajib menanggung sejumlah risiko kerugian seperti penumpang meninggal, catat tetap atau luka-luka.
 
Risiko lainnya seperti hilang atau rusaknya bagasi kabin, bagasi tercatat serta kargo hingga risiko keterlambatan angkutan udara dan kerugian yang diderita oleh pihak ketiga juga wajib ditanggung oleh pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara.
 
Risiko itu wajib diasuransikan kepada perusahaan asuransi dalam bentuk konsorsium asuransi. Firdaus belum dapat memastikan harga premi yang kelak dibayarkan oleh penumpang pesawat. “Perkiraan saya Rp20.000,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper