Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Redenominasi Bisa Dilakukan Bila Ekonomi Stabil

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan redenominasi mata uang rupiah bisa dilakukan bila kondisi ekonomi dan politik Indonesia dalam keadaan stabil.
Ilustrasi redenominasi rupiah/JIBI
Ilustrasi redenominasi rupiah/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan redenominasi mata uang rupiah bisa dilakukan bila kondisi ekonomi dan politik Indonesia dalam keadaan stabil.

“Redenominasi itu akan sukses bila dilakukan jika kondisi ekonomi stabil,” katanya, Kamis (16/1/2014).

Deputi Gubernur BI Ronald Waas memprediksikan persiapan untuk redenominasi tersebut membutuhkan waktu sekitar 5 tahun—7 tahun. “Kini ekonomi kita tak dalam kondusif, tetapi di DPR sudah dibentuk Pansus (panitia khusus) untuk menegah simpang siur di masyarakat,” tuturnya.

Ronald mengungkapkan sebelum redenominasi dilakukan, maka diperlukan komitmen dari semua pihak.

Agus mengatakan ekonomi global kini sedang bergejolak, karena The Fed sedang berencana mengurangi  stimulus moneter. Padahal inflasi tahun sebelum melonjak, neraca transaksi berjalan dan neraca perdangan sedang mengalami tekanan.

Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Alasan redenominasi, karena ketika inflasi, jumlah satuan moneter yang sama perlahan-lahan mengalami pelemahan daya beli.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper