Bisnis.com, JAKARTA--Kalangan bankir mulai memprediksikan raihan laba pada semester II/2014 akan mengalami tekanan disebabkan biaya bunga dana yang cenderung tinggi.
Direktur Utama PT Bank Internasional Indonesia Tbk Taswin Zakaria mengungkapkan kondisi suku bunga cukup tinggi, sehingga untuk mengurangi biaya dana atas tingginya bunga deposito tersebut, diperlukan diversifikasi profil tenor dan suku bunga.
“[Laba akan] tertekan,” katanya pada Bisnis, Jumat (4/7/2014).
Memasuki paruh kedua tahun ini, sejumlah kalangan perbankan memprediksi laba akan tertekan disebabkan bunga deposito yang masih cenderung tinggi.
Berdasarkan data Statistik Moneter dan Fiskal Bank Indonesia, hingga Mei 2014, rata-rata suku bunga deposito berjangka 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan masing-masing 8,17%, 8,74%, 8,82% dan 8,06%, meningkat dibandingkan dengan April 2014 yang masing-masing sebesar 8,1%, 8,35%, 8,44% dan 7,8%.