Bisnis.com, HONG KONG — HSBC Holding Plc. berencana menambah 4.000 staf di wilayah Pearl River Delta China selama tiga tahun mendatang untuk meraih pasar perbankan ritel dan bisnis pengelola kekayaan.
Jumlah karyawan baru tersebut akan membuat tenaga kerja di Pearl River Delta naik hingga 30% dari total yang ada sekarang 13.000.
Selain itu, langkah perusahaan juga berbanding terbalik dengan rencana tiga tahun yang akan merumahkan karyawannya secara global hingga 50.000 untuk mengurangi beban biaya tahunan sampai US$5 miliar.
Saat ini perusahaan yang berbasis di Inggris tersebut sedang mengubah investasinya ke Asia. Mengurangi beberapa divisi yang tidak menguntungkan. Asia bagi HSBC adalah wilayah yang kinerjanya paling baik di antara wilayah lainnya.
“HSBC berencana menambah penghasilan sebelum pajak di Pearl River Delta menjadi US$1 miliar dalam lima tahun dari US$100 juta pada tahun lalu,” kata Chief Executive Officer (CEO) Asia-Pacific Peter Wong, Senin (21/9/2015) sebagaimana dikutip Hong Kong Economic Times.
Juru bicara HSBC di Hong Kong, Gareth Hewett membenarkan aksi perusahaan tersebut. Pada pukul 9.43 pagi waktu setempat, saham perusahaan anjlok 1,5% di Hong Kong. Adapun, sepanjang tahun ini harga saham telah turun 20%.