Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN). akan mengikuti penurunan suku bunga acuan (BI Rate).
Direktur Utama BBTN Maryono mengatakan sebagai bank yang fokus di segmen kredit perumahan maka penurunan bunga KPR jadi prioritas.
Saat ini pihaknya tengah mengkaji penurunan tersebut. Tapi Maryono menargetkan suku bunga KPR di 2016 bisa turun hingga satu digit.
"Namun penurunannya bertahap," katanya usai paparan kinerja perseroan beberapa waktu lalu.
Rencananya BBTN akan menggelar pameran perumahan dalam rangka ulang tahun yang ke-66 tanggal 13 Februari mendatang. Di pameran tersebut akan diumumkan secara resmi suku bunga KPR BBTN.
Dalam pamflet yang sudah disebar, bunga KPR subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dipatok pada angka 5%. Sedangkan untuk non subsidi di angka 6,6%.
Lewat penurunan ini market share BBTN diharapkan bakal meningkat. BBTN saat ini menjadi pemimpin pangsa pasar kredit KPR sebesar 30,6% di sektor non subsidi. Sedangkan di FLPP BBTN menguasai 98% pasar.
BBTN sebagai pemimpin pasar memiliki suku bunga dasar kredit (SBDK) KPR sebesar 11,5%