Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN MULTIFINANCE, FIF Group Berharap Berkah Komoditas

PT Federal International Finance (FIF Group) meyakini kinerja perusahaan akan lebih baik pada 201 7 meski target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2017 dipatok 5,1% atau lebih rendah dibandingkan patokan APBN Perubahan tahun ini 5,2%.
Karyawan FIF tengah melayani nasabah/Bisnis.com
Karyawan FIF tengah melayani nasabah/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Federal International Finance (FIF Group) meyakini kinerja perusahaan akan lebih baik pada 201 7 meski target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2017 dipatok 5,1% atau lebih rendah dibandingkan patokan APBN Perubahan tahun ini 5,2%.

Suhartono, Presiden Direktur PT Federal International Finance (FIF Group) menuturkan meski ekonomi tumbuh relatif sama dengan realisasi tahun ini, namun terjadi perbaikan daya beli di tengah masyarakat di luar pulau Jawa akibat membaiknya harga komoditas.

Dia mengatakan perbaikan harga komoditas ini akan mendorong peningkatan pembiayaan untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan. “Kami optimistis FIF Tumbuh 10% di 2017,” kata Suhartono di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Dia mengatakan bagi industri pembiayaan, pertumbuhan sangat bergantung dengan kondisi makro ekonomi. Untuk itu upaya pemerintah mendorong pertumbuhan terjaga menjadi pondasi industri pembiayaan dapat merealisasikan targetnya.

Arif Reza Pahlevi, Corporate Communication FIF Group mengatakan munculnya sejumlah varian dari pabrikan sepeda motor akan mendongkrak pembiayaan perusahaan.

Bagi FIF yang mengkhususkan pada pembiayaan sepeda motor Honda, semakin banyak varian baru semakin mendukung kinerja. “Pengaruh terhadap penjualan itu [varian baru] bagus, per September kami biayai 1,06 juta unit. Naik dibanding September 2015 sebanyak 1,05 juta unit,” katanya.

Sepanjang 2016 ini perusahaan menargetkan pembiayaan Rp31,6 triliun. Sehingga dengan pertumbuhan ini perusahaan memperkirakan pembiayaan Rp33 triliun-Rp34 triliun pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper