Bisnis.com, JAKARTA- PT Federal International Finance (FIF Group) mencatatkan penyaluran pembiayaan sepeda motor pada kuartal pertama 2017 sebesar Rp7 triliun.
“Dibandingkan dengan kuartal pertama 2016 hanya tumbuh tipis 4,4%, yaitu sebesar Rp6,7 triliun,” kata Corporate Finance & Treasury Division Head FIF Group, Jerry Fandy kepada Bisnis.com.
Guna memacu pembiayaan di tengah penurunan angka penjualan sepeda motor, perseroan juga akan memacu pembiayaan pada segmen multiguna. Porsi pembiayaan segmen multiguna diperkirakan bisa mencapai 15%—20% atau meningkat jika dibandingkan dengan realisasi saat ini yang baru sekitar 10%.
Dia menuturkan, pada kuartal pertama 2017 perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp7,9 triliun atau tumbuh 10% secara year on year (yoy).
Dari total pembiayaan yang disalurkan, sekitar 62% berasal dari segmen sepeda motor baru, 26% sepeda motor bekas, 10% pembiayaan multiguna, dan 2% sisanya merupakan pembiayaan mobil.
Sedangkan untuk laba kuartal pertama 2017, FIF mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,9%, yaitu dari Rp444 miliar menjadi Rp393 miliar. Dia mengatakan pencapaian laba tersebut masih sedikit di bawah target perusahaan. Selain itu, target laba tahun ini diproyeksikan masih akan sama dengan tahun sebelumnya dengan pertimbangan kondisi makro perekonomian yang belum menentu.
"Kami akan ikuti market, target masih konservatif, sama dengan tahun lalu," katanya.