Harapan Bos BCA Kepada Perry Warjiyo
BNI Kembali Sponsori Bhayangkara FC BNI kembali menjadi sponsor utama tim sepakbola Bhayangkara FC pada Liga 1 musim 2018/2019. Seremoni perpanjangan kerja sama dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (23/2/2018). Hadir pada acara itu Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, CEO Bhayangkara FC C Irjen Pol Royke Lumowa, dan Inspekur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol Putut Eko Bayu Seno.Sebagai sponsor utama, logo BNI akan terpajang di bagian depan jersey Bhayangkara FC. Wadirut BNI Herry Sidharta menyampaikan, alasan BNI melanjutkan kerja sama dengan juara liga musim lalu tersebut adalah kesamaan filosofi. Bhayangkara FC bukan hanya milik daerah tertentu, tetapi milik seluruh masyarakat, begitu juga dengan BNI.Satu sisi, sebagai sponsor tim juara, maka akan berdampak positif bagi branding image BNI.Selain sepakbola, BNI juga menjadi sponsor cabang olahraga lain seperti bola voli dan golf. Dalam gelaran Asian Games 2018 BNI juga ikut menjadi sponsor.Bhayangkara FC sendiri merupakan tim sepakbola milik Kepolisian Negara Republik Indonesia yang didirikan pada 2015. Musim ini mereka memasang target mempertahankan gelar juara dan ikut serta di ajang Piala AFC.
Bisnis.com, JAKARTA - cPresiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, Perry diharapkan bisa menjaga agar inflasi tetap rendah dan kurs rupiah dan dolar AS tetap stabil.
"Serta bunga yang stabil atau naik sedikit disesuaikan dengan Fed Rate dan negara-negara lain agar kurs US$ terjaga dengan baik," katanya kepada Bisnis, Minggu (25/2/2018).
Perry adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia.
Perry sendiri telah berkarier di BI sejak 1984 dan menjadi deputi gubernur sejak 15 April 2013.
Surat dari presiden sudah diterima oleh pimpinan DPR RI dan akan dibacakan di sidang paripurna usai reses.
Andreas Eddy Susetyo, Anggota Komisi XI DPR RI mengatakan, jadwal uji kelayakan dan kepatutan Perry akan dibahas setelah masuk masa sidang 5 Maret mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel