Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa bencana besar yang terjadi sepanjang tahun ini dinilai tidak memengaruhi peningkatan klaim bagi perusahaan asuransi umum yang memiliki segmen pasar individu. Salah satunya adalah PT Asuransi Simas Net.
Direktur Utama PT Asuransi Simas Net Teguh Djana menyebutkan, pihaknya menerima total klaim akibat gempa di Palu senilai kurang dari Rp1 miliar. Klaim ini terdiri dari kerugian atas 1 unit ruko dan 3 unit kendaraan bermotor.
Sedangkan terkait gempa di Lombok, perseroan mencatat tidak ada klaim yang timbul akibat gempa di Lombok. Lebih lanjut, perseroan masih melakukan pendataan terkait klaim akibat tsunami di Selat Sunda.
"Sampai sekarang belum ada [klaim tsunami di Selat Sunda], termasuk yang kami lakukan pengecekan atas list kendaraan yang sempat viral beberapa hari lalu," katanya dikutip pada Senin (31/12/2018).
Menurutnya, peningkatan klaim asuransi umum akibat bencana besar perlu dilihat dari segmen pasar perusahaan asuransi umum itu. Bencana besar biasanya akan berakibat terbesar pada properti.
Sedangkan produk asuransi Simasnet didominasi oleh produk individu yang mengincar segmen ritel. Selain itu, pasar Simasnet sebagian besar masih berada di kota besar.
"Katastropik sejauh ini tidak berdampak besar," imbuhnya.