Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Tunda Setor Nama Calon Direksi Bank BJB, Ada Apa?

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunda penyerahan nama-nama calon direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. ke Otoritas Jasa Keuangan.
Karyawan melayani nasabah di Kantor Bank BJB Cabang Tamansari, Bandung, Jawa Barat./JIBI-Rachman
Karyawan melayani nasabah di Kantor Bank BJB Cabang Tamansari, Bandung, Jawa Barat./JIBI-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat memutuskan menunda penyerahan nama-nama calon direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. yang akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Otoritas Jasa Keuangan.

Asisten Daerah II Bidang Perekonomian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) Eddy Nasution mengatakan penundaan ini dikarenakan berbagai alasan, termasuk mendapatkan kandidat yang tepat.

"Menetapkan calon harus dilihat latar belakang dan juga dinamika di dalam sendiri nanti, kalau siapa yang dipilih," tuturnya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (4/4/2019).

Eddy menduga bisa saja penundaan ini karena Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) belum menemukan sosok yang pas untuk mengisi posisi direksi di BUMD milik Pemprov Jabar tersebut.

Pemilihan sosok yang tepat ini harus dilakukan mengingat Bank BJB sudah melantai di bursa saham sehingga harus dipimpin oleh kandidat terbaik yang bisa memahami kondisi BUMD tersebut.

Meski nama-nama calon direksi semestinya sudah masuk ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (25/3), tapi OJK diklaim tak mempersoalkan penundaan ini. OJK disebut bisa menyeleksi calon direksi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"OJK tak ada syarat tertentu. Baiknya dikasih waktu agak panjang, seminggu cukup [sebelum Rapat Umum Pemegang Saham pada 30 April 2019]," lanjutnya.

Disinggung siapa saja kandidat yang akan diserahkan ke OJK, Eddy tidak mau menyebutkannya. Dia hanya menyatakan proses seleksinya masih berlangsung.

Eddy juga mengungkapkan Gubernur Jabar bisa saja mengubah AD/ART terkait pemilihan calon direksi tersebut. Jika diperlukan, perubahan AD/ART bisa dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 April 2019. 

"Kenapa enggak boleh? Boleh saja kan. Kalau perubahan AD/ART boleh saja, enggak masalah," ucapnya.

Sebelumnya, Bank BJB mengagendakan RUPS digelar pada kuartal I/2019. Namun, jadwalnya kemudian berubah menjadi akhir bulan ini, alias sudah masuk kuartal II/2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper