Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Asei Indonesia membukukan laba komprehensif senilai Rp4,53 miliar pada 2018, meningkat 102,7 persen dibandingkan dengan 2017 yang merugi Rp167,7 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per 31 Desember 2018, Asuransi Asei turut membukukan kenaikan pendapatan senilai Rp51,7 miliar. Jumlah tersebut meningkat 63,7 persen dibandingkan dengan pendapatan pada 2017 senilai Rp31,6 miliar.
Hasil transformasi PT Asuransi Ekspor Indonesia tersebut membukukan premi Rp358,3 miliar pada 2018, atau menurun 8,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp383,9 miliar.
Klaim yang dibayarkan perusahaan pada 2018 mencapai Rp277,4 miliar, menurun 11,9 persen dibandingkan dengan klaim 2017 senilai Rp315,04 miliar.
Penurunan pun terjadi pada beban 2018 senilai Rp199,6 miliar, menurun 55,7 persen dibandingkan dengan 2017 senilai Rp451,08 miliar.
Adapun, aset perusahaan tercatat menurun 3,4 persen pada 2018 senilai Rp1,505 triliun. Pada tahun sebelumnya perusahaan membukukan aset Rp1,558 triliun.
Baca Juga
Nilai investasi Asuransi Asei pada 2018 tercatat sebesar Rp372,8 miliar, menurun 0,15 persen dibandingkan dengan 2017 senilai Rp373,3 miliar. Hasil investasi pada 2018 senilai Rp21,3 miliar tercatat menurun 24,6 persen dibandingkan dengan 2017 senilai Rp28,3 miliar.