Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per 31 Maret 2020, Perusahaan Leasing Terima 11.235 Permohonan Keringanan Utang

Hingga kini sudah tercatat sebanyak 138 perusahaan pembiayaan melapor kepada OJK bahwa siap melakukan program restrukturisasi pinjaman.
Pengunjung melintasi deretan mobil bekas yang dijual di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi deretan mobil bekas yang dijual di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Hingga akhir Maret 2020 lebih dari 10.000 permohonan keringanan kredit telah diterima oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance.

Riswinandi, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan, mengatakan hingga kini sudah tercatat sebanyak 138 perusahaan pembiayaan melapor kepada OJK bahwa siap melakukan program restrukturisasi pinjaman.

Jika dirinci, sebanyak 99 perusahaan telah memiliki kebijakan restrukturisasi, 79 perusahaan sudah mengumumkan restrukturisasi kepada debitur, dan 14 perusahaan telah menerima pengajuan restrukturisasi.

"Terkait dengan jumlah pengajuan, sampai 31 Maret terdapat 11.235 permohonan. Dari jumlah ini, sebanyak 10.206 debitur sudah mendapatkan konfirmasi restrukturisasi," paparnya dalam live streaming rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Selasa (7/4/2020).

Riswandi menyebutkan perusahaan-perusahaan yang telah siap melakukan restrukturisasi pembiayaan juga menyiapkan prosedur intenal, infrastruktur, dan sarana website agar para debitur tidak perlu datang ke kantor.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh menjelaskan pada pekan lalu pihaknya telah memanggil perusahaan yang mempekerjakan pengemudi online, seperti Gojek dan Grab untuk memberikan data pengemudi serta data kendaraannya yang mencakup nomor mesin dan nomor rangka.

Langkah itu pun turut dilakukan kepada perusahaan rental kendaraan yang mempekerjakan pengemudinya, yang meminjam melalui perusahaan pembiayaan. Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan keringanan cicilan kredit.

"OJK meminta bekerja sama dengan perusahaan ini untuk memudahkan pengajuan keringanan dilakukan secara kolektif oleh perusahaan dimaksud," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper