Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN akan membuka secara bergiliran sejumlah kantor cabang di kawasan Jabodetabek yang sebelumnya ditutup
Direktur Finance, Planning, & Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu menjelaskan bahwa pihaknya akan kembali membuka sejumlah kantor cabang untuk melayani nasabah yang memerlukan pelayanan secara langsung.
Menurutnya, sebelumnya BTN telah menutup sejumlah kantor cabang untuk menerapkan imbauan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Namun, sebagian nasabah tetap memerlukan pelayanan langsung.
Nixon menyebutkan pihaknya sudah mendorong para nasabah untuk menggunakan fasilitas mobile banking untuk transaksi perbankan sehari-hari. Namun, beberapa nasabah tetap meminta datang ke kantor cabang.
"Kami melakukan survei ada 10 persen nasabah yang meminta datang ke cabang [untuk melakukan pelayanan], terutama dari masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk mempermudah nasabah, cabang yang kami tutup akan dibuka bergiliran," ujar Nixon pada Kamis (30/4/2020).
Dia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut akan diterapkan mulai besok, Jumat (1/5/2020). Sejumlah kantor cabang yang sebelumnya ditutup akan beroperasi satu hari setiap pekannya, misalnya setiap hari Senin.
Baca Juga
"Minimal satu kali satu minggu kantor cabang di Jabodetabek yang tutup akan kami buka untuk nasabah yang mau ke kantor cabang," ujarnya.
Nixon menjelaskan bahwa pihaknya akan mendorong pelayanan, khususnya terkait relaksasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai sasaran utama program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi.