Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank OCBC NISP Tbk. kembali melakukan edukasi literasi keuangan dan penyediaan akses terhadap produk perbankan kepada kalangan milenial.
Bank OCBC NISP menggelar diskusi online bertajuk #CuanBarengRachel dengan topik “Generasi Cuan” yang menghadirkan Billy Latif, Entrepreneur yang juga Alumnus Prasetya Mulya, dan Juky Mariska, Wealth Management Head Bank OCBC NISP
Billy mengawali diskusi online dengan berbagi perjalanannya menjadi seorang investor dimulai sejak usia 18 tahun. Dia menyampaikan anak muda memiliki kelebihan dalam melakukan investasi pada hal yang paling berharga yakni waktu.
Billy pun mengajak anak muda untuk segera memanfaatkan waktu untuk selalu belajar dan berani mencoba hal baru. Kawula muda diajak untuk mengisi waktu untuk menganalisa sebuah perusahaan untuk investasi, belajar bisnis melalui berbagai channel seperti yang tersebar di dunia maya saat ini.
"Kita sebagai anak muda bisa menjadi pribadi one step ahead," katanya dalam siaran pers, Sabtu (4/7/2020).
Billy menambahkan bahwa menabung saja tidak cukup dan investasi perlu dilakukan untuk mengejar inflasi.
Baca Juga
Sementara itu, Juky pun berbagi pelajaran berharga dari masa remaja bahwa menabung dan investasi harus dilakukan sedini mungkin. Juky menekankan bahwa investasi perlu dilakukan untuk membantu generasi muda mencapai aspirasi keuangannya.
Untuk membantu generasi milenial berani mulai berinvestasi, Billy dan Juky membagikan tips berinvestasi bagi generasi milenial.
Adapun beberapa tips mengenai bagaimana memulai berinvestasi adalah sebagai berikut:
Pertama, menentukan tujuan investasi sebelum melakukan investasi, sebaiknya ketahui tujuan kita untuk melakukan investasi. Tujuan ini harus dibedakan menjadi tujuan jangka pendek, misalnya untuk membeli mobil atau tujuan jangka panjang, misalnya membeli rumah.
Kedua, mencari produk investasi yang cocok dengan kondisi finansial dan mental Dalam menentukan produk atau partner untuk berinvestasi dengan melakukan analisa yang mendalam mengenai perusahaan yang ingin diinvestasikan dengan melihat dari laporan keuangannya, public expose, dan lain sebagainya.
Ketiga, menyesuaikan risk dan return. Kita juga harus memahami risiko yang dimiliki oleh produk-produk investasi tersebut. Ada dua resiko dalam berinvestasi, yaitu resiko agresif dan risiko konservatif. Pada tahap ini kita sebaiknya memikirkan apakah return yang kita terima sesuai dengan risk yang kita berikan.
Keempat, memiliki keberanian dan membuat strategi mulai berinvestasi bisa dilakukan secara perlahan. Contohnya untuk pemula dengan profil resiko moderate bisa mencoba mengalokasikan 50 persen ke reksadana saham dan yang sisanya bisa dibagi ke obligasi pemerintah dan deposito.
Kelima, makukan review secara berkala Pastikan untuk melakukan review terhadap keputusan investasi setiap 3 atau 6 bulan sekali dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan tren yang sedang terjadi.
Adapun, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan milenial, Bank OCBC NISP menghadirkan program Rachel atau Reach Your Life Goals yang merupakan sebuah inovasi chatbot pintar sebagai Financial Buddy yang siap membantu para milenial untuk bisa mencapai aspirasi dengan cara berinvestasi.
Rachel akan memberikan informasi mengenai produk investasi yang sesuai dengan profil risiko pengguna, lengkap dengan berbagai tips dalam menjalankan investasi.