Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Amar Indonesia Tbk. menyatakan platform pinjaman mikro berbasis aplikasi Tunaiku telah mencapai lebih dari 360.000 number of account (NoA) pembiayaan dengan total pendanaan lebih dari Rp4 triliun.
Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank, mengatakan pencapaian Tunaiku tersebut merupakan kerja keras selama 6 tahun. Perseroan pun telah menjangkau sedikitnya 16 kota besar di Indonesia.
"Kami menjadi solusi finansial terpercaya bagi seluruh masyarakat di Indonesia yang telah memilih kami untuk mendukung banyak momen penting dalam kehidupan mereka. Tunaiku meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mendukung kebutuhan produktif seperti renovasi rumah, modal usaha, dan pendidikan," katanya dalam siaran pers Bank Amar, Senin (20/7/2020).
| Baca Juga : Gandeng Google, Amar Bank Perkenalkan Senyumku |
|---|
Adapun, Vishal menyebutkan Tunaiku melalui pinjaman renovasi rumah telah menjangkau sekitar 140.000 nasabah, untuk modal kerja perseroan menyalurkan ke lebih dari 100.000 nasabah, sedangkan untuk pendidikan menjangkau minimal 45.000 nasabah.
Di luar itu, Vishal menyebutkan perseroan pun terus membangun komunikasi positif dan produktif dengan semua nasabah tersebut. Hal ini diharapkan untuk dapat mengetahui perkembangan usaha dan pendapatan dari debitur, sekaligus menjawab kebutuhan pengembangan yang dapat meningkatkan baki pinjaman ke depannya.
"Untuk merayakan momen ulang tahun ini, Tunaiku pun mengadakan kompetisi #BersamaTunaiku di akun media sosial resmi Tunaiku. Nasabah dan Referral diajak untuk berbagi momen berkesan yang mengubah hidup bersama Tunaiku," ujarnya.
Sebagai informasi, kompetisi ini telah berlangsung sejak tanggal 27 Juni hingga 17 Juli 2020. Enam pemenang akan diumumkan pada 22 Juli 2020 melalui akun media sosial resmi Tunaiku dengan total hadiah Rp15.000.000.
Head of Retail Credit Tunaiku Abraham Lumban Batu menyebutkan di tengah masa pandemi Covid-19, Tunaiku fokus untuk membantu para nasabah bersama- sama melewati masa yang penuh tantangan ini.
Hal ini seiring dengan strategi Amar Bank dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target inklusi keuangan Indonesia sebesar 90 persen pada 2024.
Dia berpendapat bahwa ekosistem fintech tumbuh dari meningkatnya permintaan oleh masyarakat Indonesia, terlebih selama pandemi saat ini di mana pinjaman mikro dapat membuat perubahan besar dalam membantu kebutuhan sehari-hari.
"Kami akan terus memberikan pinjaman digital dan memperkenalkan produk dan layanan baru untuk memajukan kehidupan masyarakat Indonesia," tutup Abraham Lumban Batu, Head of Retail Credit Tunaiku.
