Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Terdampak Covid, OJK Masih Yakin Kinerja Fintech akan Membaik

Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot menjelaskan bahwa akumulasi penyaluran pinjaman dan outstanding pinjaman fintech terus mengalami peningkatan hingga Maret 2020. Namun, saat pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia, kinerjanya mulai mengalami perlambatan.
Ilustrasi solusi teknologi finansial/flickr
Ilustrasi solusi teknologi finansial/flickr

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyatakan bahwa kinerja penyaluran pinjaman melalui teknologi finansial atau tekfin peer-to-peer lending akan kembali tumbuh seiring aktivitas perekonomian yang berangsur kembali berjalan.

Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot menjelaskan bahwa akumulasi penyaluran pinjaman dan outstanding pinjaman fintech terus mengalami peningkatan hingga Maret 2020. Namun, saat pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia, kinerjanya mulai mengalami perlambatan.

Berdasarkan Statistik Fintech OJK, pada Juni 2020 akumulasi penyaluran pinjaman fintech peer-to-peer (P2P) lending mencapai Rp113,46 triliun. Jumlahnya tumbuh 39,23 persen (year-to-date/ytd) dari posisi akhir 2019 senilai Rp81,49 triliun.

Pada Januari 2020, pinjaman tersalurkan melalui fintech tercatat senilai Rp6,89 triliun, kemudian pada Februari 2020 naik 1,74 persen (month-to-month/mtm) menjadi Rp7,01 triliun dan pada Maret 2020 tumbuh 1,85 persen (mtm) menjadi Rp7,14 triliun.

Namun, pada April 2020 penyaluran pinjaman fintech anjlok hingga 50,56 persen (mtm) menjadi Rp3,53 triliun dan pada Mei 2020 masih menurun 11,9 persen (mtm) menjadi Rp3,11 triliun. Pertumbuhan mulai terjadi pada Juni 2020, yakni sebesar 37,94 persen (mtm) menjadi Rp4,29 triliun.

Adapun, outstanding pinjaman pada Januari 2020 tercatat sebesar Rp13,52 triliun dan tumbuh secara bulanan hingga pada Maret 2020 mencapai Rp14,79 triliun. Namun, jumlahnya secara perlahan menurun sejak April 2020 hingga pada Juni 2020 menjadi Rp11,77 triliun.

"Penyaluran dan outstanding pinjaman terus naik, hingga April 2020 yang sedikit melambat karena pandemi Covid-19. Namun, secara tahunan (year-on-year/yoy) tetap tumbuh positif," ujar Sekar kepada Bisnis, Selasa (1/9/2020).

Dia menjelaskan bahwa otoritas terus menjaga kualitas industri fintech P2P lending dan kontribusinya bagi masyarakat, khususnya di sektor produktif. Menurut Sekar, penyaluran pinjaman ke sektor produktif menjadi kunci bagi industri untuk menjaga pembiayaannya di masa pandemi.

"Seiring dengan kegiatan ekonomi yang saat ini berangsur pulih, maka penyalurannya (pinjaman) juga akan meningkat. Kondisi mulai terlihat membaik sejak Juni, ketika akivitas ekonomi mulai dibuka kembali," ujar Sekar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper