Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim realisasi penyaluran kredit dari dana yang ditempatkan oleh pemerintah sudah berjalan sesuai dengan target.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan perseroan mendapat penempatan dana Rp5 triliun dan telah menyalurkan kredit senilai Rp16,39 triliun atau dengan leverage lebih dari tiga kali lipat.
"Penyaluran kredit dari penempatan dana kami sudah memenuhi target pada 11 September 2020," paparnya dalam RDP Komisi XI DPR, Kamis (17/9/2020).
Adapun, penyaluran kredit utamanya didominasi oleh segmen debitur kecil, dan menengah, yakni sekitar Rp11,5 triliun. Sementara itu, sisanya disalurkan kepada debitur korporasi baik untuk kebutuhan tambahan maupun debitur baru.
Dia melanjutkan perseroan pun menyalurkan kredit dari program penjaminan kredit modal kerja non-KUR sekitar Rp1,23 triliun, yakni 65,6% dari target 1,87 triliun.
"Kami juga memiliki penyaluran yang dalam proses sekitar Rp500 miliar."