Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Corona, Laba Perbankan Susut 18,36 Persen

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan perekonomian nasional sangat terimbas oleh pandemi tahun ini, tak terkecuali sektor perbankan.
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Laba perbankan pada Agustus 2020 masih mengalami penurunan cukup dalam akibat pertumbuhan kredit yang semakin melambat dan dana masyarakat yang masih tumbuh signifikan.

Berdasarkan bahan paparan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba sebelum pajak perbankan terpangkas 18,36 persen secara tahunan (yoy) pada Agustus tahun ini.

Hal ini seiring dengan pertumbuhan kredit per Agustus tahun ini hanya 1,04 persen, bahkan lebih lambat dari bulan sebelumnya yang hanya 1,53 persen. Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga masih cukup kuat bahkan mencapai 11,64 persn yoy.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan perekonomian nasional sangat terimbas oleh pandemi tahun ini. Dampak negatif yang terjadi pada sektor riil tentu akan terasa pula oleh sektor keuangan.

"Profitabilitas kita lihat Agustus ini turun. Bank tidak bisa menutup biaya bunga," katanya, Jumat (25/9/2020).

Pada bulan sebelumnya, profitabilitas perbankan juga terpangkas 18,99 persen yoy. Sementara itu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) perbankan pada bulan kedelapan tercatat sebesar 4,43 persen, turun tipis dari realisasi Juli 2020 yang sebesar 4,44 persen.

Adapun, Wimboh sebelumnya tak menampik penurunan laba bank cukup dalam tahun ini, bahkan dapat berkisar 30 persen hingga 40 persen.

Dia memaparkan, perbankan sejauh ini sudah melakukan restrukturisasi hampir Rp900 triliun. Langkah ini bukan hanya akan menganggu arus kas masuk dari perbankan tetapi juga pendapatan bunga, yang mana bank juga banyak memberikan insentif suku bunga.

Namun, dia berharap langkah digitalisasi perbankan sejauh ini mampu memberi sedikit kompensasi pendapatan fee dan bunga.

"Digital banking ini akan kami kuatkan. Kami akan link dengan lembaga keuangan mikro dan bahkan market place," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper