Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit dan pembiayaan baru pada kuartal akhir tahun ini diperkirakan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Peningkatan tertinggi terjadi pada bank umum syariah.
Berdasarkan Survei Bank Indonesia, penyaluran kredit baru pada kuartal IV/2020 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi penyaluran kredit baru pada kuartal III/2020.
Hal tersebut terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru kuartal IV/2020 sebesar 73,6 persen, yang lebih tinggi dibandingkan dengan SBT perkiraan penyaluran kredit baru kuartal III/2020 sebesar 48,1 persen.
Berdasarkan kelompok bank, peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi pada bank umum syariah dengan SBT sebesar 84,7 persen.
Sementara berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan tertinggi terjadi pada KMK dengan SBT sebesar 68,4 persen.
Prakiraan peningkatan penyaluran kredit baru didukung kebijakan penyaluran kredit yang tidak lebih ketat dibandingkan dengan periode kuartal sebelumnya.
Hal ini terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit kuartal IV/2020 sebesar 3,0 persen, lebih rendah dibandingkan SBT periode sebelumnya sebesar 8,3 persen.
Berdasarkan jenis penggunaan, pelonggaran kebijakan penyaluran kredit kuartal IV/2020 diperkirakan terjadi pada kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi Lainnya.