1. Pertama Sejak 9 Tahun, Transaksi Berjalan RI Surplus Rp1,4 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi berjalan kuartal III/2020 mengalami surplus sebesar US$1 miliar (Rp1,41 triliun) atau 0,4 persen dari PDB.
Dari catatan Bisnis, ini adalah surplus pertama sejak kuartal I/2011. Artinya, ini adalah surplus pertama sejak 9 tahun lalu sebesar US$2,9 miliar.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. UU Cipta Kerja Dinilai Dukung dan Mudahkan Kemunculan UMKM Baru
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia atau AFPI menilai kehadiran UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau Ciptaker mendukung dan memudahkan kemunculan UMKM baru.
"Menurut saya dengan hadirnya UU Cipta Kerja sangat mendukung dan memudahkan kemunculan UMKM-UMKM baru," ujar Wakil Ketua Klaster Fintech Produktif AFPI Pamitra Wineka dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Fintech P2P Lending: Pinjaman Produktif Minim Risiko Masih Jadi Andalan
Tren penyaluran pinjaman produktif yang minim risiko, masih jadi andalan para pelaku teknologi finansial peer-to-peer lending (fintech lending) menanti pulihnya kondisi perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.
Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah menjelaskan bahwa inilah alasan kenapa secara umum peminjam dana (borrower) yang mengambil pinjaman jenis invoice financing masih mendominasi.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Penyaluran Kredit Minus per Oktober, Bos BCA Nilai Wajar
Pertumbuhan kredit industri perbankan kembali terperosok hingga mencapai minus 0,47 persen secara tahunan pada Oktober 2020. Di satu sisi, penurunan suku bunga acuan selama ini masih belum bisa mengerek bunga kredit ke level yang lebih rendah.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja mengatakan pertumbuhan kredit masih bergantung dengan permintaan. Di tengah pandemi, aktivitas ekonomi yang terbatas dan permintaan konsumsi yang rendah membuat demand kredit menjadi rendah.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Persiapkan Dana Pensiun, DBS Indonesia Rilis Inovasi 'Face Your Future'
Bank DBS Indonesia meluncurkan Face Your Future, sebuah inovasi untuk pengalaman nasabah dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan pensiun.
Face Your Future menggunakan teknologi pengenalan wajah dan Artificial Intelligence (AI) yang dapat memperkirakan usia nasabah, dan kemudian akan membuat gambaran masa depan nasabah pada usia pensiun, sehingga nasabah memiliki informasi kebutuhan yang perlu disiapkan untuk menikmati masa pensiun yang diinginkan.
Baca berita selengkapnya di sini.